slot jepang
0 0
Read Time:2 Minute, 47 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – X atau dulu bernama Twitter kedapatan sedang menguji perubahan besar pada platform media sosialnya.

Menurut laporan, X/Twitter saat ini sedang menguji penghapusan tombol seperti komentar dan repost, serta data terkait jumlah balasan postingan.

Selain itu, kini perusahaan media sosial milik Elon Musk itu akan menghapus jumlah views dari balasan postingan tersebut.

Meski perubahan ini belum dirilis, namun ditemukan pada kode aplikasi X terbaru untuk iOS v10.53 oleh pengguna dengan akun @aaronp613.

Perlu dicatat bahwa fitur dan perubahan baru pada platform ini terkadang tidak dirilis secara resmi oleh perusahaan atau tidak dimulai sama sekali.

Namun, temuan ini menunjukkan bahwa Twitter secara serius mempertimbangkan langkah tersebut dan secara resmi meninjau rilis tombol dan statistik tersebut.

Menonaktifkan fitur ini hanya akan memengaruhi tampilan balasan saat melihat postingan asli. Ketika pengguna mengklik balasan, tombol dan layar seperti komentar, komentar, dan posting ulang akan muncul di halaman posting balasan tersebut.

Sementara itu, perusahaan dikabarkan sedang bersiap untuk segera memindahkan karyawannya ke kantor pusat X. Menurut Guardian, pada Selasa (6/8/2024), karyawan X di San Francisco akan pindah ke kantor baru di Palo Alto dan San Jose.

Informasi ini diumumkan oleh CEO Linda Yaccarino di memori internal perusahaan telekomunikasi tersebut.

“Keputusan penting ini mempengaruhi banyak dari Anda, tapi ini adalah keputusan yang tepat bagi perusahaan dalam jangka panjang,” tulis Linda dalam memo tersebut.

Pada bulan Juli tahun ini, Elon Musk mengatakan dia ingin memindahkan kantor pusat X dan SpaceX dari California ke Texas.

Pada saat itu, seorang eksekutif Tesla mengatakan perpindahan kantor tersebut merupakan tanggapan terhadap undang-undang California yang melarang guru memaksakan gender pada siswanya.

Kabar kepindahan X cukup besar mengingat kantor media sosial tersebut telah berada di San Francisco sejak didirikan pada tahun 2006.

Sejak Twitter dibeli oleh Elon Musk pada tahun 2022, banyak hal telah terjadi di kantor pusat komunikasi yang dulunya menyerupai ikon burung biru itu.

Setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan, X dilaporkan membayar sewa dan berupaya mengubah ruang kantor kosong menjadi perumahan sementara bagi pekerja berpindah.

Tahun lalu, raksasa media sosial ini juga bentrok dengan pemerintah kota terkait tanda “X” raksasa yang dipasang di atas gedung.

Banyak penghuni gedung dekat kantor X yang mengeluhkan lampu tanda “X” besar terlalu terang dan meminta agar atapnya dicopot.

Perang dingin sedang memanas di dunia kecerdasan buatan (AI). Elon Musk, kepala komunikasi

Tak hanya itu, Elon Musk juga menggugat pendiri OpenAI Sam Altman dan Greg Brockman.

Dalam gugatan terbarunya ini, para eksekutif Tesla dan SpaceX menuduh perusahaan pembuat ChatGPT melanggar prinsip pendirian perusahaan.

Elon Musk, dikutip The Verge, Selasa (8/6/2024), menilai OpenAI menggagalkan misinya untuk mengembangkan teknologi AI yang bermanfaat bagi umat manusia.

Eksekutif SpaceX mengajukan gugatan baru ke pengadilan federal di California Utara pada Senin 5 Agustus 2024 waktu setempat.

Selain itu, dia mengatakan bahwa Elon Musk, Sam Altman, dan Greg Brockman menipunya untuk mendirikan bisnis nirlaba palsu.

“Keduanya berjanji bahwa OpenAI akan lebih aman dan transparan daripada mencari keuntungan,” demikian bunyi gugatan Elon Musk.

Dalam gugatannya, Elon Musk menuduh bahwa jaminan yang dibuat oleh dua eksekutif OpenAI tentang struktur nirlaba adalah tipuan Sam Altman yang sudah lama ada.

Sebelumnya, bos X juga pernah mengajukan tuntutan serupa. Namun Ilon mencabut klaim tersebut pada bulan Juni tanpa penjelasan.

Saat itu, Elon Musk juga mengatakan bahwa OpenAI melanggar perjanjian inovasi antara dirinya dan salah satu pendiri perusahaan lain untuk menjaga teknologi AI-nya tetap open source.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %