0
0
sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Terkadang kita tidak menyadari bahwa terlalu banyak garam dalam satu kali makan, atau saat kita memasak atau mengonsumsi makanan yang tinggi garam. Bagi yang mempunyai riwayat darah tinggi, hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi bahkan tidak terkontrol.
Francesco Branca, Direktur Nutrisi dan Keamanan Pangan WHO, menjelaskan dampaknya bagi tubuh jika terlalu banyak garam. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke.
Banyak garam merupakan hal terpenting dalam makanan untuk mengatasi penyakit. Menurut data WHO pada Maret 2023, satu dari empat orang dewasa menderita tekanan darah tinggi, dan 2 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat konsumsi garam berlebihan.
Bagaimana kita tahu kalau kita punya terlalu banyak garam? Kebanyakan dari kita makan terlalu banyak garam. WHO merekomendasikan lebih dari 5 gram garam per hari, yaitu sekitar setengah dari rata-rata konsumsi dunia.
“Sumber garam terbesar berasal dari makanan olahan. Sekitar 80 persennya berasal dari makanan seperti roti, keju, makanan yang diawetkan, makanan tinggi garam, dan makanan di luar rumah,” kata Branca.
Bagaimana cara mengurangi garam? Branka memberi saran, kurangi garam pada makanan secara bertahap dan sesuaikan rasanya. Memang memakan waktu beberapa minggu, namun pada akhirnya Anda bisa mengurangi asupan garam. “Kita perlu mengurangi konsumsi saat ini sepertiga hingga setengahnya, beberapa hal ini bisa kita kendalikan, seperti mengurangi garam saat memasak.
Branca juga mengungkapkan sumber garam berasal dari makanan olahan di negara maju dan menekankan perlunya kerja sama antara konsumen dan otoritas kesehatan untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, dampak terlalu banyak mengonsumsi garam antara lain peradangan pada tubuh, gangguan ginjal, mual, risiko batu ginjal, dan sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi garam dan memasak dari bahan mentah untuk menjaga kesehatan ginjal dan tekanan darah tinggi.
