slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS pada hari kerja pertama setelah libur Idul Fitri.

“Indeks dolar AS saat ini berada di atas kisaran 106. Saat libur lebaran sempat berada di kisaran 105 dan sebelum lebaran sempat berada di kisaran 104,” kata Ariston dalam keterangannya, Selasa (16/04/2024). katanya.

Menurut dia, perasaan penundaan penurunan suku bunga acuan di AS dan meningkatnya tensi konflik geopolitik mendorong penguatan dolar AS belakangan ini.

Fakta bahwa data inflasi konsumen AS pada bulan Maret berada di atas ekspektasi pasar selama libur Idul Fitri mengurangi ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Konflik Iran-Israel

Selain itu, konflik di Timur Tengah, khususnya serangan balasan langsung Iran terhadap Negara Israel, telah meningkatkan ketegangan di kawasan.

Konflik ini juga menimbulkan kekhawatiran di pasar akan terjadinya perang lagi, dimana perang tersebut akan mengakibatkan gangguan pasokan, meningkatkan inflasi, mengakibatkan perlambatan ekonomi global, sehingga menggeser pelaku pasar dari aset berisiko ke aset aman dan menyebabkan dolar AS melemah. memperkuat. dan harga emas sebagai aset safe haven.

 

Data PDB Tiongkok kuartal pertama, yang diperkirakan sebesar 4,8 persen, akan dirilis sekitar pukul 9 pagi hari ini, kata Ariston.

Jika pernyataan tersebut di bawah angka tersebut, maka akan meningkatkan tekanan pada aset-aset berisiko, termasuk rupee, karena perlambatan ekonomi Tiongkok dapat berdampak pada perekonomian global.

Rupee berpotensi melemah hingga Rp 16.000 terhadap Dolar AS hari ini, tutupnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %