sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Kemudahan penggunaan dan komunikasi di Internet membawa banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Sayangnya kemajuan teknologi seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak berguna. Penipuan digital kini menjadi ancaman besar bagi pengguna internet, dengan teknik yang menjangkau berbagai platform seperti email, media sosial, dan aplikasi seluler.
Seiring waktu, penipuan digital menjadi lebih canggih dan sulit dideteksi, sehingga banyak korban tidak menyadarinya. Oleh karena itu, mewaspadai berbagai jenis penipuan digital yang sedang meningkat sangatlah penting untuk melindungi diri Anda dan menjaga keamanan informasi Anda.
1. Orang-orang yang mewakili perusahaan
Proses penipuan digital seringkali diawali dengan tindakan orang-orang yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan informasi pribadi atau uang dari korban. Pelaku menghubungi korban melalui telepon, SMS atau email dan mengaku sebagai perwakilan perusahaan.
Mereka mungkin menawarkan hadiah, undian, atau promosi palsu, dan meminta pengguna untuk mengirimkan informasi pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau OTP. Ingat, jangan mudah percaya dengan berita yang datang secara tiba-tiba. Periksa dan verifikasi keaslian pesan atau panggilan yang Anda terima.
2. Media Sosial Palsu
Tak heran jika kini banyak bermunculan akun palsu atau palsu di media sosial, bahkan WhatsApp. Penjahat dunia maya sering menggunakan situs media sosial palsu untuk memikat korbannya. Mereka berpura-pura menjadi akun perusahaan, akun pribadi dan publik, dengan harapan dapat mengirimkan pesan langsung yang berisi iklan atau permintaan privasi.
3. Menyebarkan link palsu
Jenis penipuan komputer ini, yang dikenal sebagai phishing, tersebar luas dan berbahaya. Peretas mengirimkan tautan palsu yang terlihat seperti situs web aslinya. Ketika korban mengeklik tautan tersebut, mereka dibawa ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri data melalui malware atau spyware yang menyusup ke ponsel cerdas. Ada berbagai jenis tautan palsu, bisa terlihat seperti situs asli, seperti pengumuman, undangan, hadiah, dan sebagainya. Untuk melakukan ini, penyerang meminta informasi pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, atau OTP.
4. Kartu Identitas Palsu
Belakangan ini muncul metode penipuan digital berupa kartu palsu yang mengatasnamakan dompet digital DANA. Faktanya, DANA tidak pernah menerbitkan kartu fisik apapun. Jadi jika ada pihak yang mengaku mengirimkan kartu DANA asli dan meminta data diri, jangan dianggap sebagai penipuan.
Untuk mencegah masyarakat umum dan pengguna DANA menjadi korban penipuan ini, DANA memberikan edukasi yang kuat melalui kampanye #Waspada Jebakan Buruk dengan Memantau, Memvalidasi & Melaporkan ketika ada yang menunjukkan Kartu Badan DANA.
ANDA LIHAT
Pengguna perlu mengetahui apakah ada yang menghubunginya dan melakukan sesuatu yang mencurigakan, seperti membagikan kartu DANA. Jangan tergoda oleh iklan atau penawaran. Yang harus selalu Anda pahami adalah DANA tidak mengeluarkan kartu DANA fisik, jadi bisa dipastikan penawaran tersebut palsu.
SEGEL
Periksa juga apakah aktivitas mencurigakan tersebut berasal dari orang yang dipercaya. Untuk menambah keyakinan, pengguna dapat memverifikasi dengan memasukkan nomor, tautan, atau jejaring sosial yang menyediakan kartu fisik DANA ke tampilan Keamanan DANA, di aplikasi DANA. Setelah itu, pengguna dapat mengetahui apakah nomor, link atau media sosial tersebut asli atau palsu.
LAPORAN
Laporkan penipuan yang menghubungi Anda. Pengguna dapat menyampaikan laporan mengenai keamanan DANA. Setelahnya, pengguna akan langsung terhubung dengan layanan dari Kominfo.
Selain 3 cara di atas, pengguna dapat mengikuti tips berikut ini agar tidak terjebak dalam perangkap orang jahat. Jangan mengunduh dan menginstal software DANA dari tautan yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya. Jaga selalu PIN dan password OTP Anda, jangan pernah membagikannya kepada siapa pun, termasuk DANA. Segera ubah PIN Anda jika Anda sudah mengklik tautan yang tidak dikenal, atau sudah membagikan PIN dan OTP Anda. Akun resmi DANA adalah satu-satunya yang bersimbol biru. Jangan tertipu dengan akun serupa lainnya.
Yuk, waspadai keamanan digital dan jangan lupa download aplikasi keamanan internet multi-fitur DANA!
(*)