slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second

JAKARTA – Warren Buffett, orang terkaya di dunia, turut mengomentari nilai Bitcoin yang mencapai Rp1,3 miliar. Namun, Warren tetap berpegang pada idenya sejak awal: dia tidak ada hubungannya dengan aset kripto.

Pernyataan ini pertama kali ia sampaikan pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway. pada tahun 2018. Saat itu, Buffett menggambarkan Bitcoin sebagai “racun tikus persegi”.

Meskipun adopsi Bitcoin di sektor keuangan tradisional semakin meningkat, posisi Buffett tetap tidak berubah. Dia lebih lanjut menekankan bahwa Bitcoin bukanlah investasi yang berharga.

Akhir tahun lalu, wakil ketua Berkshire Hathaway dan salah satu pendiri Buffett, Charlie Munger, menggemakan sentimen tersebut dalam sebuah pertemuan, mengkritik perdagangan mata uang kripto sebagai hal yang “gila”.

Buffett berbicara tentang kehati-hatiannya terhadap Bitcoin dan pasar mata uang kripto, dan memperkirakan hasil yang buruk.

“Mengenai cryptocurrency secara umum, saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa mereka akan berakhir buruk,” kata Buffett.

“Jika Anda memberi tahu saya bahwa Anda memiliki semua Bitcoin di dunia dan Anda memberi saya $25, saya tidak akan mengambilnya, karena apa yang akan saya lakukan dengan itu? Saya harus menjualnya kepada Anda. Tidak menciptakan konteks.

Meski tidak dikenal sebagai investor pertanian, Buffett menyadari nilai intrinsik dari jenis aset tertentu di luar portofolio tipikalnya, seperti lahan pertanian.

“Perspektifnya adalah jika Anda berinvestasi di lahan pertanian, Anda memiliki aset nyata yang berkontribusi langsung terhadap produksi pangan, yang merupakan bagian penting dari perekonomian,” jelas Buffett.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %