Republic.co.id, Banten -Mama -President (Wakil Presiden) Kh Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat pengembangan sistem kendaraan listrik. Ini dilakukan dengan memperbaiki produksi baterai untuk kendaraan listrik.
“Pemerintah terus memperkuat peraturan dan menawarkan mendorong promosi industri otomotif setempat, untuk mempercepat pengembangan sistem mobil listrik dengan membangun produksi baterai untuk kendaraan listrik,” kata wakil presiden dalam pendapatnya tentang pembukaan dari Gaikindo Indonesia Auto Pameran Auto Auto Show (Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) (GIIAS) 2024, di Pameran Indonesia (ICE), Kabupaten Tangenang, Benten, Kamis (18/18/2024).
Wakil presiden menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan industri kendaraan nasional yang bebas, berat dan berkelanjutan, salah satunya adalah untuk mempromosikan pengembangan kendaraan listrik. “Indonesia juga memantapkan dirinya sebagai transportasi kendaraan, baik kendaraan dengan bahan bakar dan kendaraan listrik pada tahun 2030,” kata wakil presiden.
Dengan demikian, wakil presiden juga berharap bahwa eksekutif industri otomotif GIIAS akan memperluas kerja sama dan kerja sama mereka antara upaya dalam penelitian dan pengembangan sistem otomotif dengan sumber energi energi terbarukan.
“Langkah ini penting untuk mempercepat pengurangan produksi karbon dan memainkan peran penting dalam mendukung perubahan ekonomi yang hijau dan berkelanjutan,” kata Wakil Presiden.
Wakil Presiden juga meminta para pemain industri otomotif untuk meningkatkan kualitas dan jumlah sumber daya manusia (SDM) sehingga produk yang diproduksi dapat memenuhi standar internasional. “Ini penting karena industri produksi otomotif memiliki potensi besar dalam menciptakan jutaan lapangan kerja baru,” katanya.
Selain itu, terus membaca penemuan ini, periksa kemungkinan pengembangan inovasi dan perubahan, dengan mempertimbangkan kemampuan dan kemampuan isi Indonesia. “Ini berubah dan responsif terhadap perubahan teknologi yang cepat tidak diragukan lagi akan meningkatkan persaingan, sehingga produk mobil Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar dunia yang sedang berkembang,” kata wakil presiden.
Wakil presiden juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan transportasi industri otomotif nasional. “Untuk mempromosikan efisiensi produksi dan meningkatkan penggunaan bahan domestik dengan memperluas partisipasi UKM. Acara ini menciptakan katalis dalam meningkatkan kemitraan industri skala besar dengan industri kecil dan menengah.