sarkarinaukrirojgar.com, Wakil Menteri Kesehatan Republik Jakarta (Wamenkes RI) Dante Saxono Harbuwono mengatakan simposium internasional tersebut merupakan ajang berbagi pengetahuan yang membantu mempercepat kemampuan tenaga medis dalam mengobati penyakit kritis.
Hal itu disampaikan Dante dalam mendukung “Frontier in the Treatment of Breast Disease, Hematology and Heart Failure: A Symposium of Excellence” yang diselenggarakan di Rumah Sakit Utama Pertamina (IHC RSPP) bersama Mayo Clinic Care Network pada 26 – 27 September 2024.
Simposium internasional seperti ini sangat penting untuk mempercepat kapasitas tenaga medis Indonesia dalam menangani penyakit kritis seperti kanker payudara, hematologi, dan gagal jantung, kata Wakil Menteri Kesehatan Dante.
Simposium ini diselenggarakan dalam rangka memperingati satu tahun kerjasama IHC RSPP dengan Mayo Clinic. Tahun lalu, RSPP resmi menjadi anggota Mayo Clinic Care Network (MCCN) pertama di Indonesia.
“Dengan adanya kerjasama dengan Mayo Clinic ini, kami berharap standar pelayanan kesehatan kami dapat terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi medis global,” kata Dante.
Senada dengan Dante, Direktur RSPP dr Neni Herawati, MKKK, menekankan pentingnya simposium ini untuk meningkatkan pemahaman dan praktik klinis di Indonesia.
“Melalui simposium ini, kami berharap dapat memperoleh wawasan berharga mengenai kemajuan terkini dalam pengobatan kanker payudara, hematologi, dan gagal jantung. Hal ini merupakan bagian dari komitmen RSPP untuk terus memberikan layanan kesehatan berstandar internasional yang mengutamakan keselamatan pasien,” kata Neni.
Selain itu, kami berharap simposium ini dapat mendukung keberlanjutan kesehatan di Indonesia. Staf medis di klinik jaringan RSPP dan IHC dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari para ahli Mayo Clinic, kata Plt Direktur IHC, Dr Lia Partakusuma.
“Dengan berbagai ilmu yang diperoleh mengenai standar pelayanan internasional, kami berharap rumah sakit dan klinik lain di jaringan IHC juga dapat memanfaatkan ilmu dan teknologi terkini agar dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat,” kata Dokter.
Pada simposium tersebut, para ahli Mayo Clinic berbagi wawasan terkini dan praktik terbaik dalam pengelolaan payudara, hematologi, dan gagal jantung.
Beberapa ahli ikut serta, termasuk Dr. James W. Yakub dan Dr. Saranya Chumsuri yang membahas tentang bedah onkologi pada kanker payudara. Kemudian ada Sikander Ailawadhi, MD yang membahas topik onkologi medis hematologi dan Robert P. Frantz, MD yang berbagi praktik terkini dalam penatalaksanaan gagal jantung.
Simposium ini sejalan dengan fokus Center of Excellence (COE) RSPP yaitu kanker kardiovaskular dan payudara. Tren peningkatan angka kejadian dan prevalensi kanker payudara menjadi landasan strategis kerjasama dengan Mayo Clinic dan menjadi fokus utama simposium ini.