slot jepang
0 0
Read Time:4 Minute, 23 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp 77 per saham untuk tahun buku 2023 dalam rapat pemegang saham tahunannya pada Kamis, 20 Juni 2024. Dengan demikian, total dividen Unilever Indonesia mencapai Rp2,93 triliun. 

Laba akhir ini diambil dari laba bersih tahun 2023 dan sisa pendapatan tahun-tahun sebelumnya. Dividen final akan dibayarkan setelah tanggal 18 Juli 2024. 

Unilever Indonesia telah membagikan dividen interim sebesar Rp63 per saham tahun buku 2023 atau total Rp2,40 triliun kepada pemegang saham perseroan yang namanya telah tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 8 Desember 2023 pukul 16:00 WIB. 

Dengan demikian, total dividen tahun buku 31 Desember 2023 sebesar Rp140 per saham atau total Rp5,34 triliun. Jumlah dividen tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 sama dengan jumlah dividen yang dibagikan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Benji Yap mengatakan, pihaknya fokus memperkuat bisnis perusahaan dan mendorong pertumbuhan. 

Benji mengatakan pada Kamis (20/6/2024): “Upaya berkelanjutan kami untuk menghadapi krisis eksternal mulai membuahkan hasil pada tahun ini, dan kami menantikan dukungan yang tiada henti dari pelanggan, pengguna, mitra, dan pemangku kepentingan pada tahun 2023. Terima kasih.” 

Pada tahun 2023, penjualan bersih perseroan sebesar Rp38,6 triliun, laba bersih sebesar Rp4,8 triliun, dan margin kotor meningkat 346 basis poin dibandingkan tahun 2022.

Pada penutupan perdagangan Kamis 20 Juni 2024, saham UNVR melemah 0,98 persen di Rp 3.040 per saham. Saham UNVR menguat 20 poin ke Rp 3.090 per saham. Harga saham UNVR adalah Rp 3100 dan Rp 2950 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 5.374 kali dengan volume perdagangan 159.016 lembar saham. Nilai transaksi Rp 48,1 miliar.

Sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal I 2024 dari penjualan bersih Rp 10,1 triliun. Dibandingkan triwulan IV tahun 2023, pendapatan negara meningkat sebesar 24,7 persen. Dibandingkan kuartal I tahun 2023, angka tersebut masih lebih rendah 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Benji Yap, Presiden Direktur Unilever Indonesia, mengatakan tingkat penjualan perseroan pada Maret 2023 di saluran-saluran utama turun dibandingkan kuartal III 2023. Pada saat yang sama, pangsa pasar Unilever di Indonesia terus meningkat dari posisi terendah dari bulan ke bulan. pada bulan Desember 2023. 

“Perusahaan mampu mempertahankan posisi kepemimpinan pasar di lebih dari 80 persen kategori. Untuk kuartal I tahun 2024, efektif Rabu (24/4/2024),

Berdasarkan laporan pendapatannya, emiten bersandi UNVR ini mencatatkan laba sebelum pajak sebesar 18,4%, naik 131 basis poin dan 844 basis poin dibandingkan kuartal IV 2024.

Pada saat yang sama, margin kotor naik 61 basis poin dari tahun ke tahun menjadi 49,9 persen dan 156 basis poin lebih tinggi dibandingkan kuartal keempat tahun 2023.

“Hal ini didorong oleh sejumlah inisiatif penghematan biaya, antara lain pengelolaan harga komoditas, otomatisasi pabrik dan restrukturisasi biaya, serta berbagai penyederhanaan untuk memastikan efisiensi dalam pengelolaan biaya,” tambah Benji. 

 

Di sisi lain, belanja iklan Unilever di Indonesia meningkat sebesar 107 basis poin tahun-ke-tahun, dari 8,0 persen pada kuartal pertama tahun 2023 menjadi 9,0 persen pada kuartal pertama tahun 2024.

“Untuk mendukung inovasi brand kami, kami terus memastikan tingkat investasi belanja iklan kami sesuai. Pada kuartal pertama tahun ini, kami meningkatkan belanja iklan sebesar 107 basis poin menjadi 9,0 persen,” tutup Benjy.

Harga saham UNVR naik 2,58 persen menjadi Rp 2.390 per saham pada penutupan perdagangan Rabu 24 April 2024. Harga saham UNVR dibuka menguat 20 poin di Rp 2.350 per saham. Saham UNVR memiliki harga tertinggi Rp 2.420 dan terendah Rp 2.350 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.951 kali dengan volume perdagangan 146.897 lembar saham. Nilai transaksi Rp 35,1 miliar.

Sebelumnya diberitakan, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 965 miliar pada tahun 2024.

Vivek Agrawal, CFO Unilever Indonesia, mengatakan belanja modal akan diarahkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

“Capex tahun 2024 berkisar antara 2,4 hingga 2,5 persen dari total pendapatan tahun fiskal 2023. Hal ini terkait dengan kapasitas dan kinerja perseroan,” kata Vivek saat presentasi hasil keuangan PT Unilever Indonesia Tbk tahun 2023, Rabu (7/2/2024).

Pada tahun fiskal 2023, Unilever Indonesia menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun. Dengan demikian, belanja modal tahun ini berkisar Rp926,67 miliar hingga Rp965,28 miliar. Untuk tahun ini, perseroan memiliki strategi prioritas yang mencakup pemulihan sentimen konsumen menjelang akhir tahun. Pada saat yang sama, perusahaan memperkuat daya saingnya sekaligus melindungi profitabilitas.

Mempercepat transformasi go-to-market (GTM) dan menyederhanakan proses. Serta mengikuti prioritas strategis pertumbuhan yang berkelanjutan, menguntungkan, kompetitif dan bertanggung jawab. Dalam dua bulan terakhir kuartal keempat tahun 2023, perusahaan menghadapi tantangan eksternal yang tidak terduga, termasuk penyebaran misinformasi mengenai situasi geopolitik.

Meskipun tantangan-tantangan tersebut berdampak pada bisnis dan operasional, namun perusahaan mampu mengatasi situasi tersebut dan kini melihat perkembangan yang menggembirakan.

“Upaya terus-menerus kami untuk mengidentifikasi informasi yang menyesatkan, serta dukungan luar biasa dari mitra terpercaya dan pelanggan setia kami, merupakan faktor kunci dalam mencapai pertumbuhan perusahaan. Dengan tren positif saat ini, kami yakin dapat melakukannya. Bisnis kami adalah berada di jalur yang tepat untuk jalur pertumbuhan tahun 2024,” kata Presiden PT Unilever Indonesia Tbk yang dipilih oleh Benji Yap.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %