sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta PT Unilever Indonesia, Tbk., mengumumkan hasil operasi kuartal I tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan margin kotor serta pertumbuhan volume yang positif.
Perseroan melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 10,1 triliun, sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 1,4 triliun. Laba sebelum pajak (PBT) juga meningkat, naik 131 basis poin year-on-year menjadi 18,4% dan naik 844 basis poin quarter-on-quarter.
Angka keseluruhan perusahaan menunjukkan angka pertumbuhan yang baik, dengan pertumbuhan volume dasar positif (UVG) sebesar 0,2% dari tahun ke tahun. Pendapatan dalam negeri meningkat 24,7% dibandingkan triwulan sebelumnya, namun turun 4,7% dibandingkan triwulan I tahun 2023.
Margin kotor perusahaan meningkat 61 basis poin dari tahun ke tahun menjadi 49,9%, dan meningkat 156 basis poin dari tahun ke tahun. Hal ini diikuti oleh peningkatan belanja iklan sebesar 107 basis poin, yang menandai peningkatan dalam komunikasi merek.
“Hasil kuartal ini mencerminkan ketangkasan perusahaan dalam beradaptasi terhadap berbagai tantangan. Kami mencatatkan peningkatan kinerja keuangan perusahaan, termasuk pertumbuhan dari sisi volume dan margin. Meskipun terdapat tantangan geopolitik dan iklim politik, kami yakin dengan kinerja perusahaan kemampuan. Mengembalikan bisnis ke pertumbuhan,” kata Presiden Unilever Indonesia.Tbk., dikutip Benji Yap, Rabu (24/04/2024).
Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, Unilever Indonesia terus memprioritaskan penguatan merek inti, peluncuran produk inovatif, penguatan kinerja pasar dan peningkatan dampak bisnis, serta terus mendorong berbagai inisiatif keberlanjutan.
Perseroan juga telah meluncurkan beberapa produk inovatif untuk memperkuat portofolionya baik di segmen premium maupun value. Untuk semakin memperkuat kepemimpinan perusahaan di segmen nilai, Unilever meluncurkan mesin pencuci piring Lifebuoy, yang menjawab kebutuhan pasar di tengah meningkatnya aktivitas perekonomian.
Selain itu di segmen premium brand Pepsodent meluncurkan produk sikat gigi elektrik dan tidak ketinggalan produk perawatan rambut Tresemme Serum di segmen premium juga kembali meluncurkan Pepsodent Herbal.
Dalam pengumuman hari ini, Unilever juga memperkuat komitmennya untuk terus mendorong skala kompetitif dan pertumbuhan margin kotor, terus berinvestasi pada merek dan prioritas strategis, serta mempercepat transformasi Go-To-Market.
Dengan hasil yang menggembirakan ini, Unilever Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80% kategori dimana perusahaan beroperasi.