sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Kehadiran kutu rambut (Pediculus Humanus Capitis) di kulit kepala dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi orang yang tertular.
Selain mengganggu penampilan, kehadiran banyak nyamuk menimbulkan rasa perih dan gatal yang tak jarang membuat seseorang menyentuh kepala.
Untuk mengatasi masalah nyamuk, banyak orang yang memilih menggunakan obat khusus dan sisir khusus. Namun, metode pengobatan alami lainnya juga sering dipertimbangkan.
Bahan-bahan alami seperti garam dan cuka umumnya merupakan pilihan yang populer. Cuka mengandung asam asetat yang dapat melarutkan “lem” yang menempel pada telur nyamuk, sedangkan garam memiliki bahan pengering yang dapat mengurangi kelembapan kulit kepala, lingkungan yang disukai nyamuk.
Namun perlu dilakukan dengan hati-hati karena dapat merusak struktur rambut. Sebagai alternatif, jus jahe dan lemon bisa digunakan. Beauty blogger dengan akun @smbeautylandstudio2 membagikan teknik tersebut dalam video di channel YouTube miliknya yang diunggah pada Selasa (11/6/2024). Jus jahe 2 sendok makan jus lemon 2 sendok makan air 1/2 gelas Shampo Siapkan piring bersih. Tuang jus jahe dan lemon ke dalam mangkuk. Campurkan dengan sampo biasa Anda. Tuangkan air. Campur semua bahan sampai tercampur rata. Campuran sampo dan bahan alami siap mengatasi kutu rambut. Oleskan campuran sampo tersebut pada rambut dan kulit kepala. Pijat selama dua menit. Cuci rambut dengan air biasa. Ulangi perawatan ini sesering mungkin untuk memastikan nyamuknya hilang.
Menurut informasi dari hindustantimes.com, jahe mempunyai khasiat yang mampu meningkatkan aliran darah ke akar rambut. Dengan meningkatkan aliran darah ke folikel rambut, jahe dapat merangsang pertumbuhan rambut baru.
Sifat antiseptik jahe juga penting dalam membersihkan kulit kepala dari berbagai kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
Tak hanya itu, jahe juga bertugas mengurangi risiko rambut rontok akibat kondisi buruk di kepala.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa jahe mengandung senyawa yang dapat menghambat aktivitas dihidrotestosteron (DHT), yaitu hormon yang terlibat dalam proses kerontokan rambut dan pola kebotakan pria.
Dengan menggunakan jahe secara rutin, Anda dapat mengurangi risiko rambut rontok dan mencegah kebotakan.
Minum jahe secara rutin dapat membantu mengurangi gejala pilek dan flu. Selain itu, penggunaan jahe secara teratur dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Menurut penelitian yang dilakukan di University of Georgia, AS, jahe memiliki sifat anti inflamasi yang mampu mengurangi rasa tidak nyaman akibat nyeri otot.
Prosesnya adalah sebagai berikut:
1. Panaskan jahe dengan cara dipanggang sebentar untuk mengeluarkan aroma dan rasa.
2. Rebus air lalu masukkan jahe yang sudah dipanaskan.
3. Setelah itu tuang adonan ke dalam gelas yang berisi lemon dan gula pasir.
4. Aduk hingga rata, lalu diamkan selama lima menit.
5. Minuman siap disantap dan dinikmati.