slot jepang Slot Gacor 4D
0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

sarkarinaukrirojgar.com Lifestyle – Kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang bisa menyerang kapan saja, bahkan di saat yang tidak terduga. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh mengatasi stres. Untuk mengatasinya, pasien yang menderita kecemasan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.

Selain mengonsumsi obat anticemas, rasa cemas juga bisa diatasi dengan menghirup salep tersebut. Saat ini banyak produk aromaterapi di pasaran yang dijual dalam bentuk inhaler. Gulir untuk lebih jelasnya.

Menghirup aroma alami ini ternyata bisa menghilangkan stres bahkan serangan kecemasan mendadak. Aroma sangat baik untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi saat bekerja, terutama bagi Z dan Millenial yang memiliki aktivitas padat karena tuntutan pekerjaan sehari-hari. Hal tersebut ditemukan oleh psikolog Indu Sundari, SPSI, MPC.

Sel 23 Jan 2024 “Aroma membantu mengurangi stres karena dapat mengurangi stres mental dan dapat digunakan sehari-hari,” kata Selasa 23 Jan 2024. 

Psikologi juga menawarkan tips mengatur pernapasan yang baik saat menghirup aromaterapi untuk menghilangkan stres dan kecemasan.

“Pertama, posisi duduk atau posisi berdiri tegak namun nyaman. Lalu Anda mulai memejamkan mata, ”katanya.

Lalu, hirup aromaterapi yang sudah disiapkan. Dengan wewangian apa saja yang berbau seperti bunga, akar, buah-buahan, mint dan lain-lain. Tarik napas selama 3 detik dan tahan selama 4 detik. Terakhir, tarik napas beberapa kali hingga Anda rileks. Relaksasi ini juga membantu mengatasi masalah tidur malam.

Penggunaan aromaterapi juga bermanfaat untuk mengatasi masalah lain seperti insomnia dan nyeri. Caranya cukup dengan mengoleskan minyak aromaterapi pada tubuh sesuai kebutuhan.

Aromaterapi yang lebih ringan juga bisa digunakan untuk pijatan ringan pada dahi, leher, dan bahu.

Apalagi stres memang tidak bisa dihilangkan sepenuhnya pada diri seseorang, kata Ina. Stres harus ada dan dapat dirasakan serta dikelola dengan baik agar tidak berdampak pada kesehatan.

Berdasarkan survei yang dilakukan Universitas Indonesia pada tahun 2021, mayoritas generasi muda berusia 16 hingga 24 tahun serta 40 dan 40 tahun telah memasuki masa kritis kesehatan mental. Hampir 96 persen remaja dan dewasa muda di Indonesia mengalami gejala kecemasan (anxiety disorder) dan 88 persen diantaranya mengalami gejala depresi.

Kaum muda yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, dinobatkan sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia, menduduki peringkat ke-9 dalam Air Stress Network Index. Jarang disadari, memiliki 7 kebiasaan memberikan banyak manfaat untuk menjadi kebiasaan yang sehat jasmani dan rohani serta membutuhkan usaha, disiplin dan kesabaran yang lebih. Meski hal ini lebih sulit diterapkan. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 19 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %