slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

Tangerang – Saat ini, pemerintah terus mempromosikan era elektrifikasi di Indonesia untuk mencapai nol emisi (NZ) 2060.

Setelah berhasil mendorong Battery Electric Vehicle (BEV), pemerintah saat ini didorong untuk mempersiapkan insentif untuk teknologi hibrida.

Mengingat bahwa jenis kendaraan ini dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 49 persen berdasarkan perhitungan emisi dari tangki bensin ke gas buang.

Sampai hari ini, insentif mobil hibrida belum diimplementasikan karena mereka masih diperhitungkan dalam fase studi.

Karena masih ada berbagai pihak yang percaya bahwa insentif untuk mobil hibrida mencegah pengembangan mobil listrik.

Bob Azam menekankan sebagai wakil presiden Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bahwa bagian -bagian antara mobil listrik dan hibrida berbeda.

“Tidak ada (diblokir). Bagian antara hibrida dan listrik berbeda, hanya berbeda di luar negeri. Mobil listrik, hibrida, hibrida,” ketika Toyota Gias 2024 stan, adalah BSD, bertemu mereka di Tangang yang dikutip oleh sarkarinaukrirojgar.com Automotive. .

Dia berharap bahwa insentif untuk mobil hibrida akan segera direalisasikan karena jenis kendaraan ini bukan hal baru, tetapi sekitar 20 tahun yang lalu.

“Hibrida bukanlah hal baru, sudah ada 20 tahun yang lalu. Jadi Indonesia harus dengan cepat (bergerak) sehingga ekosistemnya ada di Indonesia. Untuk waktu yang lama, hibrida akan benar -benar mengimpor semuanya.”

Menurut Bob, insentif mobil hibrida dapat mempercepat waktu elektrifikasi di Indonesia. Ini tercermin dari negara tetangga, Thailand.

“Misalnya, di Thailand, mudah untuk masuk ke BEV karena orang telah diadopsi dengan hibrida sehingga mereka digunakan dan memiliki pengalaman dalam mengemudi dengan baterai.”

Dia menambahkan, “Meskipun baterai rendah atau hibrida, mereka dapat belajar dan membentuk kesadaran yang diciptakan oleh kedamaian mental, sehingga mereka tidak khawatir,” “.

Sungguh luar biasa bahwa Toyota telah mengarahkan 47 ribu unit mobil hibrida tahun ini. Sembilan dari mereka adalah untuk ekspor.

“Sejauh ini, produksi dekat dengan target untuk kedua atau ekspor lokal,” kata Bob Azam.

Ini juga berharap bahwa 50 persen produk Toyota akan dialiri listrik, apakah itu hybrid, kendaraan listrik hibrida hibrida atau baterai listrik. Penjualan mobil baru jatuh pada awal 2025, tetapi pada awal 2025, penjualan mobil baru ini tidak dapat dipulihkan seperti tahun -tahun sebelumnya. Pada bulan Januari, mobil baru dari pengecer hingga pelanggan atau p sarkarinaukrirojgar.com.coid. Distribusi 11 Februari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %