slot jepang
0 0
Read Time:2 Minute, 15 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk memikirkan pengelolaan keuangan pribadi. Selain melihat pengalaman hidup, pakar keuangan menekankan pentingnya mengevaluasi situasi keuangan Anda.

Dengan meningkatnya biaya hidup dan pendapatan yang tidak selalu seimbang, banyak orang yang kesulitan mengelola keuangannya. Menurut hasil survei Bank of America, hampir separuh warga Amerika hidup dari gaji ke gaji. Laporan CNBC pada Kamis (19/12/2024).

Namun, hal ini bukanlah alasan untuk menyerah. Berikut empat cara pakar keuangan untuk menginventarisasi keuangan Anda dan mempersiapkan tujuan keuangan Anda di tahun 2025: Bersikaplah baik pada diri sendiri

Psikoterapis keuangan dan penulis Money on Your Mind, Vicky Reynal, menyarankan Anda untuk tidak terlalu ketat dalam menilai keuangan.

Menurut Reynal, banyak orang yang malu dengan cara mereka mengelola uang, apalagi di bulan Desember. Reynal berkata, “Namun, mengelola keuangan bukanlah keterampilan bawaan. Ini adalah keterampilan yang kita pelajari seiring berjalannya waktu.”

Daripada terjebak dalam rasa bersalah, Reynal menyarankan untuk fokus belajar dari kesalahan. “Tanyakan pada diri Anda: Apa yang bisa saya lakukan secara berbeda tahun depan?” Lihatlah lima aspek penting keuangan

Kepala keuangan pribadi di Hargreaves Lansdown, Sarah Coles merekomendasikan untuk memeriksa lima bidang utama, yaitu apakah utang jangka pendek Anda terkendali? Apakah Anda memiliki perlindungan finansial yang cukup, seperti asuransi jiwa dan surat wasiat? Apakah Anda memiliki dana darurat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda selama tiga hingga enam bulan? Apakah tabungan pensiun Anda sesuai rencana? Apakah Anda berinvestasi untuk masa depan?

“Dengan memahami posisi Anda dalam lima bidang ini, Anda dapat menetapkan anggaran dan sasaran yang lebih jelas,” kata Coles.

 

Menurut Reynal, penganggaran sering kali gagal karena terlalu berbelit-belit. Banyak orang yang membuat puluhan tabel, tapi itu tidak realistis, ujarnya.

Sebagai gantinya, gunakan aplikasi sederhana untuk melacak pengeluaran dan investasi.

Tamara Harel-Cohen, pendiri aplikasi keuangan RiseUp, menambahkan bahwa “melakukan pengecekan lima menit setiap pagi” tentang bagaimana Anda akan membelanjakan uang dapat membuat keputusan keuangan lebih mudah.

“Ingat, meningkatkan kesejahteraan finansial adalah sebuah maraton, bukan lari cepat,” kata Harel-Cohen

Reynal juga merekomendasikan untuk menetapkan tujuan-tujuan kecil yang dapat dicapai. “Tujuan kecil dapat membantu membangun kepercayaan diri dan momentum,” katanya.

Contohnya adalah transfer otomatis ke rekening tabungan untuk tujuan jangka panjang, seperti liburan atau pensiun.

“Setelah ditetapkan, Anda bisa melupakannya dan fokus pada hal lain,” tambah Harel-Cohen.

 

Pertimbangkan Emosi Anda Saat Menghabiskan Uang

Dosen senior bidang keuangan di King’s Business School, Ylva Baeckstrom, mengatakan penting untuk memahami bagaimana biaya dapat memengaruhi emosi masyarakat.

“Pengeluaran tertentu membuat Anda stres atau membuat Anda bahagia? Jika itu menguatkan Anda, ubahlah kebiasaan Anda. Namun, jika itu membuat Anda bahagia, ada baiknya Anda memberi diri Anda kebebasan untuk menikmatinya,” kata Baeckstrom.

Saat melakukan refleksi ini, ingatlah bahwa pembersihan finansial adalah proses yang berkelanjutan, Reynal berkata, “Setiap langkah kecil menuju pemulihan adalah sebuah kesuksesan.”

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %