slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Tiktok bekerja sama dengan (Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meluncurkan program untuk meningkatkan kesadaran dan akses ke informasi kesehatan mental yang dapat dipercaya. Melalui program ini, ia akan memiliki konten dalam pendidikan kesehatan mental bahwa komunitas Tiktok dengan mudah memahami komunitas Tiktok.

Program ini mencakup pencipta lokal di bawah jaringan FIDES untuk mengubah penelitian ilmiah yang kompleks menjadi konten video pendek yang menarik. Ini sejalan dengan hasil survei IUGOV dan Tiktok 2022, menunjukkan bahwa 77% responden Indonesia merasa nyaman mendiskusikan kesehatan mental.

Lebih dari setengahnya memilih untuk berbagi dengan keluarga atau profesional seperti psikolog, sementara 40% mencari bantuan teman yang intim.

Beberapa pencipta kesehatan, seperti Farhan Zubedi, spesialis mental Yuliani dan yogasatria beruntung anak, juga bergabung dengan program ini.

Program Kesehatan Mental Tiktok juga merupakan organisasi yang tidak berorientasi seperti dalam cahaya Indonesia, yang berfokus pada mempromosikan informasi kesehatan mental.

Lihat banyak bagian yang terlibat dalam program ini karena perlu menggunakan pendekatan kolaboratif sebagaimana diarahkan oleh kebijakan publik dan hubungan pemerintah Indonesia, Marshiella Pandji.

“Kompleksitas masalah kesehatan mental membutuhkan kerja sama antara platform digital, pemerintah, pencipta dan organisasi nirlaba. Dengan program ini, kami berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung percakapan tentang informasi kesehatan mental yang kredibel,” kata Marshiella di Jacarta barat pada hari Kamis.

 

Melalui program ini, yang berharap untuk mendorong kaum muda untuk lebih nyaman mendiskusikan dan mencari dukungan terkait kesehatan mental.

“Kami berharap program ini mendorong kaum muda untuk merasa lebih nyaman mendiskusikan dan mencari dukungan yang terkait dengan kesehatan mental, yang secara tidak langsung berkontribusi pada masa depan yang sehat,” kata wakil perwakilan yang di Indonesia Momoe Takeuchi.

Dokter yang juga aktif di media sosial, Farhan Zubedi mengatakan mereka secara aktif menggunakan media sosial selama empat tahun sebagai pencipta konten. Namun, hanya 1-2 tahun yang telah berlalu untuk membuat konten yang terkait dengan kesehatan mental.

Sebagai orang dengan pengikut 2,6 juta orang di Tiktok, pengalaman mereka berasal dari pengikut. Termasuk ketika seseorang mengirimi Anda pesan yang belum Anda potong dalam hidup Anda.

“Jika ada yang percaya seperti itu, saya selalu mengatakan saya segera menerima bantuan profesional,” kata Farhan Zubedi. 

Dia senang terlibat dalam program ini sehingga semakin banyak orang yang dapat sadar dan segera mencari bantuan. 

“Kami tidak akan merasa hanya tentang berurusan dengan masalah psikologis dan membuat mereka lebih sadar akan usia dini jika mereka membutuhkan bantuan,” kata pria yang juga merupakan isi pencipta jaringan Fides.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %