Jakarta – BRI Life berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan inovasi di dunia bisnis asuransi yang berubah dengan cepat dan kompleks melalui layanan digital melalui My app Access – layanan asuransi dan kesehatan digital yang dapat diakses nasabah melalui satu portal. Melalui inovasi layanan digital ini, kami berharap dapat memberikan kepuasan pelanggan yang terbaik, dimana seluruh pengaduan ditangani sesuai aturan terkait, sesuai instruksi regulator (Otoritas Jasa Keuangan/OJK). BRI Group terus mengembangkan produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan keamanan masyarakat Indonesia. Seperti Asuransi Jiwa Syariah Ultra Mikro (AM Jiwa UMi Syariah). “Ini salah satu produk asuransi mikro yang kami miliki yang dapat menjadi solusi finansial terhadap kebutuhan masyarakat yang memiliki kebutuhan keamanan sederhana,” kata Direktur BRI Life Aris Hartanto. Pilihan premi yang ditawarkan kepada asuransi ultra mikro sangat mahal yakni Rp 20.000 dan Rp 40.000, dengan manfaat asuransi jiwa hingga Rp 3 lakh. “Asuransi Jiwa Syariah Ultra Mikro merupakan produk dan layanan keuangan dari berbagai perusahaan jasa keuangan dengan biaya rendah, proses sederhana, akses cepat, mudah,” jelasnya. Untuk itu BRI Life bermitra dengan PT Permodalan Nasional Madani (PMN) dalam bidang distribusi dan pemasaran Asuransi Jiwa Mikro Ultra Mikro Syariah (AM Jiwa UMi Syariah) yaitu pemasaran dengan model bisnis transaksi non bank. Bagian dari proyek Pemajuan Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaari). Mekaar merupakan program pelatihan khusus yang diselenggarakan PNM bagi ibu-ibu produktif yang tidak mampu mendapatkan dana yang ingin memulai usaha atau mengembangkan usaha dengan penghasilan tanpa kredit. Basis pelanggan PNM Mekaar saat ini berjumlah lebih dari 15 juta pelanggan aktif di Indonesia, dan CEO PNM Sunar Basuk juga berkomitmen memfasilitasi digitalisasi pelanggan ultra mikro (UMi) dan mendorong pelanggan binaan. Melalui perlindungan asuransi, sinergi dan kolaborasi ini memastikan nasabah ultra mikro PNM dapat menjalankan usahanya dengan tenang dan nyaman. “Untuk menjamin keamanan masyarakat miskin, kita dapat menjamin kesinambungan dalam mendukung kebutuhan keluarga,” kata perluasan ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi. Potensi besar 16 Agustus 2024
Read Time:1 Minute, 33 Second