slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Jakarta – Dipercayai bahwa praktik operasi plastik pada usia saat ini dilakukan oleh Viking di Eropa berabad -abad yang lalu. Ditemukan berkat penemuan arkeologis baru -baru ini.

Dari bukti kesalahan yang diperoleh, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kemungkinan Viking telah dipraktikkan sebagai operasi plastik selama sekitar 1000 tahun. Ilmuwan Swedia menemukan bukti dalam bentuk tiga tengkorak memanjang, yang mungkin diubah di masa kanak -kanak, ketika tulang tengkorak masih lunak.

Daily Mail Reports, Kamis (4 Januari 2018), penemuan ini berarti bahwa, untuk pertama kalinya dalam budaya Viking, kelainan bentuk tengkorak buatan atau praktik ACD diidentifikasi. Sebelumnya, diketahui bahwa ACD dibuat hanya di wilayah Laut Hitam, serta dalam budaya mesoeimeter, penduduk asli Amerika dan Eurasia.

“Kami tidak tahu di mana ketiga wanita itu dibudidayakan dan di mana kepala mereka diubah. Masih belum jelas apakah praktik ini dilakukan pada hari -hari awal anak -anak di sekitar Laut Hitam dan bagaimana mereka bisa mencapai Gotland,” kata Mathias Toplak, salah satu pemimpin ekspedisi.

Para peneliti mencurigai bahwa tengkorak wanita ini mungkin berubah pada tahun pertama kehidupan, yang melibatkan perban di sekitar kepala bayi untuk memperpanjang tengkorak. Teknik ini dilakukan ketika tulang tengkorak masih cukup lembut untuk dibuat.

Namun, jika orang Viking menggunakan metode yang lebih sulit seperti ballast atau sabuk, itu bisa berakibat fatal bagi perkembangan kognitif bayi. Para peneliti menjelaskan bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi berdasarkan tengkorak, tetapi Jesse Goldstein, kepala Departemen Bedah Plastik Anak -anak, ingat bahwa mungkin ada konsekuensi serius untuk pendekatan ekstrem.

“Jika metode ini dilakukan, mungkin memiliki efek negatif pada fungsi otak, terutama jika dilakukan pada bayi awal. Namun, sulit untuk memastikan,” katanya.

Para peneliti percaya bahwa ACD mungkin digunakan sebagai penanda status dan keindahan dan menunjukkan bahwa para wanita ini telah melakukan perjalanan jarak jauh. “Tubuh manusia adalah alat komunikasi,” tulis para peneliti dalam jurnal ilmiah mereka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %