Polemik Kadin Indonesia Bikin Buruh, UMKM hingga Investor Asing Cemas

0 0
Read Time:2 Minute, 30 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Kadin Jenderal Hukum dan Hak Asasi Manusia Daniswara K Harjono menilai keresahan yang terjadi akibat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 14 September 2024 hanya bersifat internal. dampak  

Daniswara mengatakan perselisihan di lingkungan Kadin Indonesia juga berdampak pada iklim perekonomian nasional. Sebab, kelompok kerja, pelaku usaha UMKM, dan investor asing juga menunggu klarifikasi masalah ini.

“Ada kekhawatiran dari kalangan buruh. Ini wajar dan tentu kita prihatin. Bukan hanya buruh, tapi juga usaha mikro kecil dan umum, bahkan calon investor asing pun pasti akan bertanya-tanya,” ujarnya. Pada konferensi pers di Menara Kadin Jakarta (25 September 2024).

Selain itu, ia juga menyoroti kisruhnya Munas yang digelar tanpa sepengetahuan pengurus pusat Kadin Indonesia dan ditolak oleh 21 kadin daerah.  

Ia juga menegaskan, kejadian Munaslub tidak sesuai aturan. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri (UU Kadin) dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 menyetujui perubahan AD/ART Kadin (Keppres).

“Jadi bukan ini yang kita inginkan, karena kita tahu dampaknya akan luar biasa. Karena Kadin itu berdasarkan undang-undang, bahkan anggaran pokoknya disahkan dalam bentuk Perpres,” tegasnya. 

Meski masih menuai kontroversi, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Firli N Ganinduto mengatakan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid masih kokoh berdiri. . Berkolaborasi dengan pemerintah untuk mempersiapkan perekonomian 5 tahun ke depan. 

“Dalam waktu dekat, kami akan menerbitkan White Paper mengenai arah pembangunan ekonomi 5 tahun ke depan.” “Untuk mendukung pemerintahan yang telah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen,” kata Firley.

Sebelumnya, konflik internal di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pasca Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) berdampak negatif terhadap organisasi perwakilan pengusaha di Indonesia.

Salah satu dampaknya adalah menurunnya tingkat kepercayaan terhadap Kadin di kalangan pengusaha dan investor.

Pada 14 September 2024, Munas menetapkan Anindya Bakri, penerus Grup Bakri, sebagai Ketua Umum Kadin yang baru menggantikan Arsad Rashid yang terpilih pada 2021-2026.

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Investasi Rosanne Roeslani yang terkait dengan Grup Bakrie. Namun penunjukan Anin memicu kontroversi dan klaim sah atas kepemimpinan menjadi sumber konflik internal.

Pengamat ekonomi Bhima Uddhisthira mengingatkan, ketidakpastian di Kadin bisa berdampak negatif, terutama bagi investor yang membutuhkan kejelasan mengenai mitra bisnisnya di Indonesia.

“Investor mungkin bingung dengan situasi ini,” kata Bhima kepada wartawan, Kamis (19/09/2024).

Kadin sejatinya mempunyai peran strategis sebagai mitra publik dalam mendukung pembangunan ekonomi dan memanfaatkan kontribusi sektor swasta untuk kepentingan masyarakat.

Konflik ini dapat menghambat kualitas pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan kerja sama Kadin dengan pemerintah.

Pimpinan Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang dipimpin Arsjad Rasjid mengecam Munas yang ilegal. Kuasa hukum Kadin, Hamdan Zoelwa, menegaskan Munas tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri serta Keputusan Nomor 18 Tahun 2022 yang mengatur tentang Anggaran Dasar dan Piagam (AD/ART) Kadin. ).

Menurut AD/ART, Munaslub bisa bertanggung jawab atas pelanggaran berat atau disfungsi organisasi.

Proses ini harus didahului dengan penerbitan dua surat peringatan kepada Direksi yang masing-masing mempunyai waktu 30 hari untuk memberikan tanggapan. Namun prosedur tersebut tidak diikuti dalam Musyawarah Nasional yang memilih Anindia Bakrini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

PPLIPI Beri Bantuan Modal Usaha ke 400 UMKM Perempuan

0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

JAKARTA – Dalam bentuk dukungan dan edukasi untuk meningkatkan perekonomian keluarga bagi perempuan, Persatuan Profesi Wanita (PPLIPI) kembali menambah modal 400 usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).

Menurut Direktur Utama PPLIPI Hj Indah Suryadharma Ali, pemberian modal usaha ini bertujuan untuk mendongkrak usaha UKM khususnya perempuan. Usaha mikro adalah usaha yang mendapat modal.

“Seperti tahun lalu, yakni untuk 400 UKM perempuan, makanya Rp 500.000 per UKM. Pedagang nasi uduk”, dipilih warung makan kecil, jadi modal jualan hariannya 300 ribu, jadi kecil sekali, kata Ketua Umum PPLIPI Indah Suryadharma Ali baru-baru ini di gedung Smesco, Batavia.

Indah menjelaskan, untuk kepedulian pplipi saat ini terhadap operasional usaha kecil dan menengah, cakupannya lebih luas, artinya tersebar di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Namun mereka tidak menganggap bantuan tersebut bersifat insentif sehingga tidak ada kewajiban mengembalikannya kepada PPLIPI. Namun, lanjutnya, kami selalu mengapresiasi usaha kecil dan menengah yang serius mengembangkan usahanya. Langkah ini merupakan upaya Philip untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Selain bantuan modal usaha, PPLIPI juga memberikan berbagai fasilitas pengemasan nonmodal dan pemasaran digital.

Inda berharap bantuan modal ini digunakan sesuai peruntukannya, yakni untuk barang-barang produksi, bukan untuk konsumsi. Apalagi saat ini banyak bermunculan pinjaman atau pinjaman online yang menambah permasalahan baru bagi para ibu.

“Binjol menimbulkan permasalahan baru bagi mereka yang tidak mampu membayar. Bukan hanya diri mereka sendiri, tapi seluruh keluarga menderita. Saya berharap usaha kecil dan menengah tertarik untuk memberikan pinjaman,” pungkas Indah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

29 Juta UMKM Sulit Dapat Akses Kredit Perbankan, Kontribusi Ekspor Baru 15%

0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, 29,2 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih kesulitan mengakses layanan perbankan. Permasalahannya adalah keterjangkauan atau keterjangkauan.

Ia meminta perbankan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk 29,2 juta UMKM yang belum memiliki akses pembiayaan. Dua hal ini yang saya harap bisa sampai ke pangkalan, kata Sri Mulyani, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Menurut dia, kendala finansial membuat UMKM kesulitan masuk pasar ekspor. Saat ini kontribusi UMKM di Indonesia baru mencapai 15 persen terhadap ekspor Indonesia. “Kontribusi UMKM kita hanya mewakili 15 persen ekspor kita,” jelasnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengingatkan, peran UMKM dalam perekonomian nasional sangat besar. Di sana, UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) dengan pangsa hingga 61%, jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara (Asean) dan G20.

Faktanya, 97% dari total tenaga kerja nasional berasal dari UMKM, angka yang sangat tinggi dibandingkan banyak negara lain di dunia. Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menyoroti porsi pembiayaan perbankan untuk UMKM yang hanya 20 persen tergolong rendah dibandingkan banyak negara.

Pada periode ini, terdapat 121,7 juta UMKM yang mengakses pembiayaan. Rinciannya, 40 juta melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), 20 juta melalui Bank Ekonomi Rakyat (BPR), 35 juta melalui lembaga keuangan khusus, termasuk 7,6 juta dari UMKM melalui BLU.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %