Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang

0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Hasil impresif diraih Timnas Indonesia pada Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar pada 15 April 2024. Secara mengejutkan, pasukan Shin Tae-yong berhasil mencapai babak semifinal.

Piala Asia U-23 2024 merupakan debut timnas Indonesia di kompetisi ini sejak tahun 2012. Meski belum berpengalaman, Indonesia langsung tampil impresif dengan mengalahkan banyak tim besar seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan.

Target awal yang hanya lolos delapan besar pun mampu terlampaui. Indonesia berada di posisi empat besar sehingga berpeluang merebut tiket berlaga di Olimpiade 2024. Sayangnya di babak semifinal tadi malam timnas Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Meski kalah, Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit. Mereka bahkan sempat unggul lewat sepakan Muhammad Ferrari sebelum gol tersebut dianulir VAR karena penyerang Ramadhan Sananta sudah offside.

Peluang ke Olimpiade 2024 masih terbuka setelah kalah dari Uzbekistan. Syaratnya adalah memenangkan pertandingan perebutan tempat ketiga bersama Irak. Jika kalah, Indonesia punya satu peluang lagi lewat play-off melawan wakil Afrika, Guinea.

Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 diharapkan menjadi awal dari kesuksesan besar lainnya di masa depan. Pengamat sepak bola Taufik Jusral Effendi memberikan saran dan imbauan kepada PSSI agar sepak bola Indonesia terus berkembang tanpa henti di Piala Asia U-23 2024.

Memaksimalkan momentum U-23 menjadi batu loncatan untuk mempersiapkan pemain muda melalui kompetisi di level U-13, U-15, U-17. Memberikan tugas Asprov-Asprov di 38 provinsi untuk memindahkan jadwal pertandingan dengan bekerja sama dengan kantor pemerintah daerah/ camp di 514 kota/kabupaten dan ribuan desa Kompetisi Persatuan Amatir harus kembali digelar,” kata Taufik dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Taufik, kesuksesan timnas U-23 Indonesia di Qatar merupakan hasil kerja keras jangka panjang STY. Termasuk memangkas generasi dengan memaksimalkan pemain baru. Oleh karena itu, pembinaan pemain muda harus terus ditingkatkan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

“Semua Asprov harus mempunyai database pemain minimal U-13, U-15, U-17. Pemain dengan kriteria tinggi badan, berat badan, pendidikan dan prestasi sepak bola. Segitiga kerjasama,” lanjut Taufik.

Untuk melanjutkan kesuksesan timnas U-23 Indonesia, Taufik melihat setiap kelompok umur Asprov setidaknya memiliki 44 pemain terbaik di setiap umurnya. PSSI juga harus bisa mencari pemain serba bisa yang bisa bermain minimal di 3 posisi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Timnas Indonesia yang tak Berhenti Cetak Sejarah

0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA — Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan keberhasilan Timnas U-23 Indonesia lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 merupakan momen bersejarah. Akmal mengatakan para pemain, pelatih Shin Tae-yong, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan Erick Thohir patut mendapat pengakuan.

Prestasi besar yang patut diapresiasi. Ini hasil yang luar biasa, Timnas U-23 berhasil mengalahkan Jordan 4-1, kata Akmal, Senin (22/4/2024) di Jakarta.

Akmal menuturkan, dalam beberapa pertemuan sebelumnya, timnas selalu tertunduk saat menghadapi Yordania. Situasi saat ini berbanding terbalik, para pemain Garuda Muda tampil perkasa dan mampu mengontrol jalannya pertandingan.

“Ini merupakan kemenangan yang luar biasa karena sebelumnya dalam lima pertemuan terakhir Indonesia selalu kalah setiap kali bertemu Yordania,” kata Akmal.

Akmal mengatakan, kerja sama PSSI dan tim pelatih terbukti memperkuat timnas. Akmal mengatakan, Rizky Ridho dan kawan-kawan menunjukkan bahwa mereka bisa bangkit dari kekalahan menyakitkan di laga pembuka melawan tuan rumah, Qatar.

Akmal berharap Timnas U-23 tampil baik saat menghadapi Korea Selatan (Korsel) atau Jepang di babak 16 Besar. Akmal mengatakan Timnas U-23 berpotensi kembali memberikan kejutan dan mengukir sejarah dengan lolos. untuk Olimpiade.

“Untuk meraih tiket ke Olimpiade minimal harus berada di posisi ketiga, itu bukan tugas yang mudah, tapi dengan kepercayaan diri para pemain tidak ada yang mustahil. Kita lihat saja di Piala Eropa 2006 siapa yang bisa memprediksi Yunani akan lolos. menang, kalahkan tuan rumah yaitu Portugal,” kata Akmal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %