0
0
CALIFORNIA – Bukan satu-satunya masyarakat Indonesia yang mempercayai keberadaan gunung hantu seperti Gunung Merapi, Salak, dan Rinjani. Bahkan di Amerika, masyarakat percaya bahwa gunung tersebut dihuni oleh makhluk gaib.
Seperti dilansir IFL Science Kamis (11/4/2024), Gunung Shasta, gunung berapi raksasa di California Utara, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau.
Namun di balik keindahannya, gunung ini menyembunyikan banyak rahasia yang menarik perhatian para penjelajah, spiritualis, dan pecinta alam selama berabad-abad.
Gunung Shasta, selain menjadi fokus berbagai konspirasi modern, telah lama menjadi situs suci bagi banyak suku asli. Seperti yang sering terjadi pada situs-situs spiritual penting lainnya, kisah-kisah tradisional lokal ini digantikan atau bahkan diubah oleh imajinasi modern, di mana para penganut New Age berusaha menjadi guru kesadaran yang lebih tinggi.
Namun, masyarakat setempat telah lama mengklaim gunung tersebut dan sejarahnya. Artefak dari kawasan tersebut menunjukkan bahwa orang-orang telah tinggal di sana setidaknya selama 9.000 tahun, menjadikannya salah satu kawasan yang paling lama dihuni di negara ini.
Suku yang tinggal di sekitar gunung saat ini antara lain Shasta, Wintu, Achomawee, Atsugewi, Modoc, dan Klamath.
Menurut cerita tradisional mereka, gunung tersebut dihuni oleh berbagai makhluk halus dan penjaga. Salah satunya adalah arwah Kepala Skala yang konon turun dari langit hingga ke puncak gunung.
Dalam perjuangannya dengan roh primordial dunia bawah lainnya, Chief Scale menyebabkan banyak ledakan di dalam dan di luar sisi gunung.
Tokoh tradisional terkemuka lainnya seperti G’mokumk (sang pencipta) konon tinggal di gunung tersebut. Masyarakat Moduk percaya bahwa tulang belulang nenek moyang mereka yang telah lama meninggal dikuburkan di gunung tersebut.
