Nadiem: Tranformasi Dunia Pendidikan Berhasil karena Teknologi Tepat Guna

0 0
Read Time:2 Minute, 10 Second

JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan keberhasilan transformasi dunia pendidikan dalam lima tahun terakhir tidak lepas dari pemanfaatan teknologi tepat guna. Kemendikbud juga mendapat predikat unggul atas sistem pemerintahan digital (SPBE) yang dimilikinya.

Hal itu diungkapkan Nadiem dalam rapat koordinasi SPBE yang digelar pada 5-7 Agustus 2024. Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 303, sudah saatnya diluncurkan arsitektur SPBE Kemendikbud. Budaya. Tentang pendefinisian arsitektur SPBE / M/2024.

Baca juga: Sekolah punya masa transisi 3 tahun untuk memperkenalkan kurikulum tersendiri

Nadiem melanjutkan, dengan fokus pada kenyamanan pengguna, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyediakan sejumlah platform pendidikan yang mendorong guru, siswa, dan warga seluruh lembaga pendidikan untuk menjadikan proses pengajaran jauh lebih aman, nyaman, dan efisien. menyenangkan.

“Berkat indikator yang baik ini, pada tahun 2023 kita memperoleh indeks sebesar 3,9 yang merupakan predikat sangat baik untuk sistem E-Government. “Evaluasi ini menunjukkan bahwa kami mampu memberikan layanan pendidikan digital yang berkualitas bagi semua pihak,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (8 Juli 2024).

Selain itu, Mendikbud mencatat, pengelolaan pendidikan yang efektif dan bertanggung jawab menjadi landasan bagi pembinaan tenaga kerja berkualitas di masa depan.

Baca juga: Mau Magang di Kantor Nadiem? Ini merupakan lowongan PKL di bawah Dirjen Diktiristek

“Dengan disahkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 303 Tahun 2024 tentang Pengertian Arsitektur SPBE, kami memiliki landasan hukum yang kuat untuk melanjutkan upaya menciptakan ekosistem teknologi.”

Oleh karena itu, Mendikbud mengimbau seluruh jajaran Kemendikbud memperkuat koordinasi antarkementerian agar sosialisasi arsitektur SPBE segera dilakukan.

Sementara itu, Sekjen Suharti menegaskan sinergi dan kerja sama harus terus diperkuat dalam membangun saling pengertian dan komitmen terhadap pelaksanaan SPBE.

“Seluruh satuan kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertanggung jawab atas pelaksanaan SPBE.” SPBE telah mengubah cara kerja kita menjadi lebih sinergis dan kolaboratif untuk menghasilkan layanan yang terintegrasi, inklusif, dan berbasis masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Viral Kampus Merdeka Disuspend, Kata Kemendikbud

Suharti juga menambahkan, pihaknya berharap peluncuran arsitektur SPBE Kemendikbud dapat menjadi landasan dan pedoman percepatan penyusunan peta rencana SPBE Kemendikbud tahun 2024-2029. seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan di Indonesia untuk melakukan transformasi digital pendidikan, kebudayaan, penelitian dan teknologi untuk Indonesia yang maju.

Disampaikan Yudhishthira Nugraha, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, langkah-langkah penyusunan peta rencana SPBE Kemendikbud antara lain pendataan ke dalam peta rencana tiap satuan kerja, konversi dalam peta rencana Kementerian. Pemetaan, analisis dan ringkasan Rencana SPBE Dikbud, perumusan inisiatif strategis Kementerian dan finalisasi Pemetaan Rencana SPBE Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Penyusunan peta jalan SPBE memerlukan percepatan program dan kegiatan SPBE dalam arsitektur SPBE Kementerian mulai dari rencana strategis terkait transformasi digital pendidikan melalui pemetaan kegiatan dan program,” tutup Yudhishthira.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %