Dokter: Komunikasi Penting Guna Atasi Osteosarkoma pada Remaja

0 0
Read Time:1 Minute, 46 Second

Republik. Osteosarkoma lebih sering terjadi pada remaja.

“Pertama yang saya tanyakan, apakah ada nyeri? Apalagi saat tidur. Kalau memang mendesak. Jadi komunikasikan dengan anak. Perhatikan itu,” ujarnya. Apakah mereka? Dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada Kamis, 29 Februari 2024.

Menurut Herry, remaja merupakan investasi dan investasi khusus bagi orang tua dan negara, sehingga keluarga harus memantau perkembangannya untuk memastikan anak tumbuh sehat dan produktif.

Harry menjelaskan, osteosarkoma terjadi pada masa perkembangan dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki pada masa pubertas. Penyakit ini menyebabkan kegagalan pertumbuhan tulang lutut pada masa pertumbuhan yang pesat.

Dalam tiga sampai empat tahun, laju pertumbuhannya seharusnya hanya 25 cm, dan pertumbuhan remaja ini sekaligus 50 cm, yang tidak bisa dihentikan. Belakangan, muncul tumor yang tampaknya tumbuh dari tulang.

Dokter menjelaskan, ada beberapa faktor risiko terjadinya osteosarkoma, yang pertama adalah faktor genetik dan yang kedua adalah nasib atau probabilitas. Penyebab paling umum, katanya, adalah osteosarkoma, yang mungkin disebabkan oleh tidak adanya penyebab spesifik.

Ia mengatakan, langkah terpenting dalam mengatasinya adalah deteksi dini. Ia mengatakan, jika seorang remaja mengeluh nyeri pada salah satu sisi tempurung lututnya pada malam hari, itu tandanya osteosarkoma dan harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Menurutnya, rasa sakit itu berasal dari rongga tulang, dan sebelum tidur, hormon endorfin yang meredakan nyeri tidak aktif.

Nyeri pada salah satu lutut di malam hari merupakan gejala unik osteosarkoma, yang berbeda dengan nyeri pada kedua lutut seiring perkembangannya, kata Harry. Dia menjelaskan bahwa nyeri tumbuh disebabkan oleh peradangan saat tubuh menyesuaikan diri dengan prosesnya.

“Yang paling mudah adalah rasa sakit, karena pertumbuhan terjadi di kedua sisi. Mengapa? Tulang memanjang di kedua sisi, otot berkontraksi.”

Ia menjelaskan, sarkoma lebih berbahaya dibandingkan kanker dan keduanya sama-sama mematikan. Karena sarkoma menyebar langsung ke paru-paru melalui aliran darah, kanker pertama-tama menyebar melalui kelenjar getah bening.

Jika osteosarcoma tidak diobati, tubuh akan beralih ke glukoneogenesis, di mana tubuh memecah otot dan lemak untuk memberi makan tumor, katanya. Untuk mencegah hal ini, tumor perlu diangkat sesegera mungkin.

Jika penyakitnya masih dalam tahap awal, salah satu pilihannya adalah megaprostesis, dan jika sudah menyebar ke paru-paru, maka akan dilakukan implan pengganti lutut daripada amputasi kaki.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %