Tips Mental Sehat Setelah Libur Lebaran, Hindari Kebanyakan Scrolling Medsos

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Cassandra Butranto, psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, menyarankan masyarakat menghindari berbagai aktivitas yang kurang membutuhkan gerakan fisik. Tujuannya agar tetap sehat mental usai libur panjang Idul Fitri.

“Hindari aktivitas sedentary dalam waktu lama seperti bermain media sosial karena tubuh akan terbiasa dengan ritme gerakan yang pelan dan mudah sambil tetap diam,” kata Cassandra, Selasa (16/4/2024).

Menanggapi pertanyaan mengenai aktivitas yang harus dihindari setelah liburan panjang, Cassandra mengatakan aktivitas yang minim pergerakan memiliki efek tidak langsung pada tubuh dan pikiran seseorang. Berbagai aktivitas rutin, seperti pergi ke kantor, olahraga, atau sekolah, menuntut tubuh dan otak untuk bergerak dan berpikir. Namun aktivitas seperti bermain media sosial dalam jangka waktu lama membuat tubuh kehilangan kesempatan untuk beristirahat dan bersantai.

Akibatnya, tubuh akan mengalami fase keengganan beraktivitas karena merasa harus mengulangi liburan seperti sedia kala. Ritme lambat ini memerlukan waktu bagi tubuh untuk berubah menjadi cepat.

Jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan masyarakat akan mengalami post-holiday blues atau mood swings.

“Dalam proses transisi, sebagian masyarakat merasa sulit untuk kembali ke kehidupan normal, seperti kembali bekerja atau bersekolah,” ujarnya.

Kesedihan pasca-liburan sebenarnya merupakan hal yang wajar, namun jika perubahan tersebut berlangsung lebih dari dua minggu, sebaiknya segera dievaluasi dan ditangani oleh dokter profesional, kata Cassandra. Dalam hal ini, ia menyarankan agar masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas yang menenangkan pikiran sekaligus mengembalikan ritme aktivitas menjadi normal agar tetap sehat mental dan waspada setelah libur panjang.

Orang-orang dapat mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan hati atau menikmati perawatan perawatan diri seperti pijat tubuh dan manikur dalam hitungan menit. Namun, Cassandra mengatakan itu semua tergantung kebutuhan masing-masing orang.

 

“(Caranya) tergantung kebutuhan, dan tentunya harus ada asesmen terlebih dahulu untuk menentukan bentuk intervensi yang tepat (oleh dokter spesialis),” kata Cassandra.

 

Sebelumnya, Vera Itabiliana Hadivitjoho, S.B.C., psikolog klinis anak dan remaja dari Institut Psikologi Terapan Universitas Indonesia, juga mengatakan, sebaiknya masyarakat membiasakan diri untuk rutin berolahraga selama beberapa hari agar terhindar dari post-holiday blues. Hingga akhir musim liburan.

“Datanglah beberapa hari sebelum rutinitasmu berakhir,” kata Vera.

 

Misalnya pulang lebih awal dari liburan, membiasakan bangun pagi kembali, membersihkan rumah setelah lama absen, berpakaian untuk bekerja atau berangkat sekolah dan kebutuhan lainnya. 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

30 Link Twibbon Idul Fitri 2024: Sambut Lebaran dengan Kebahagiaan di WhatsApp hingga X Twitter

0 0
Read Time:3 Minute, 33 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Idul Fitri segera tiba! Beberapa hari lagi, umat Islam di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, akan menyambut hari istimewa Idul Fitri 2024.

Seperti halnya perayaan hari besar lainnya, netizen pun sudah terbiasa membagikan twibbon. Kini, kami telah mengumpulkan 30 link twibbon Idul Fitri 2024 untuk Anda.

Anda bisa memilih banyak twibon dengan nuansa Islami, tradisional dan modern sesuai selera Anda.

Tak hanya untuk mempercantik foto profil di akun media sosial (medsos), gambar unik tersebut juga bisa Anda bagikan kepada keluarga, sahabat, dan kolega di Facebook, WhatsApp, Instagram, dan X Twitter.

Anda juga dapat menggunakan Twibbon untuk menambahkan stiker atau filter pada foto profil media sosial atau aplikasi chat Anda untuk menyembunyikan tunawisma.

Tanpa basa-basi lagi, berikut 30 link twibbon Idul Fitri 2024 yang bisa kamu pasang di foto profil media sosial atau dibagikan di aplikasi chat. https:/ twb.nz/inspektoratidulfitri2024 https://twb.nz/ /twb.nz/bidadariharirayaidulfitri1445 hhttps://twb.nz/idulfitrihar https://twb.nz/madtsandahariraya https://twb.nz/ufb- 24. twb.NZ/Idulfitri1445hmdbwmifabelege2024 https://twb.nz/baspoelidulfitri2024 https://twb.nz/stpmsanuridulfitri2024 https://twb.nz/idulfitri2024SMaytwiduplfitr -rsn /twb.nz/idulfitri1445hmdbwmifabelege2024 .nz/klinikasura3: // twb.nz/ klinikasura3 ://twb.nz/iiksampitidulfitri2024 https://twb.nz/idulfitrijnbmoslemnz https://twnikasura3 nz/idulfitri-gf2024 https ://twb .nz/idulfitri2024-agung https://twb.nz /iedmubarakaz-zukhruf https://twb.nz/poslogeid2 https://twb.nz/poslogeid1 https://twb .nz/koberanugrahidulfitri2024

Penjelasannya, twibbon sendiri merupakan sebuah bingkai tema yang digunakan untuk membuat foto profil penggunanya menjadi lebih menarik. Biasanya bingkai ini bertepatan dengan waktu-waktu tertentu, termasuk Idul Fitri 2024.

Idul Fitri kini sudah di depan mata. Beberapa hari lagi umat Islam di Indonesia akan merayakan masa kejayaan setelah menjalani bulan puasa di bulan Ramadhan.

Idul Fitri selalu menjadi waktu berkumpul dengan keluarga atau kerabat dekat untuk saling meminta maaf. Namun, seperti kita ketahui, tidak semua orang bisa bertemu saat lebaran.

Namun, bukan berarti ikatan persahabatan tidak terjalin begitu saja. Dengan menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, masyarakat juga bisa mengirimkan pesan dan ucapan selamat Idul Fitri.

Tidak hanya pesan teks, pesan yang dikirim melalui WhatsApp juga bisa dipersonalisasi karena menggunakan foto, video, avatar, bahkan pesan suara. Pengguna juga dapat menyapa dengan menggerakkan Status.

WhatsApp juga menjamin keamanan komunikasi di platformnya karena aplikasi ini dilindungi enkripsi end-to-end. Mengirim pesan melalui aplikasi ini mudah dan aman.

Nah, bagi Anda yang ingin menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri tahun ini, berikut beberapa saran dari pembaca seperti Analisa Widyaningrum, Ayudia C, akun ayah2ID, Ivan Lanin, Kunto Adji, dan Marcela FP.

Ibarat sungai yang terus mengalir, bulan suci Ramadhan pun berakhir. Takabalahu minna wa minkum taqabal ya kariim, wa ja’alanaalahu wa iyaakum minal ‘aidin wal faaiziin wal maqbulin kulu’ammin we antum bi khair. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 mohon maaf lahir dan batin. Semoga doa Ramadhan terkabul bagi kita semua.

Aktor sekaligus pengusaha Ayudhya C – Mohon maaf kepada keluarga, tunjukkan apa yang dirasakan Di bulan Ramadhan ini, saya yakin harapan kita adalah menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk Sekala yang semakin hari semakin besar, semoga ketika besar nanti kita bisa selalu merayakan Idul Fitri bersama ibu dan Dido. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua menyambut bulan Ramadhan berikutnya saudara!

Menurut Ayudhya, hal terpenting dalam menyampaikan suatu pesan adalah menekankan makna dan tujuan pesan tersebut. Hal ini dilakukan karena kita sebagai pengirim ingin agar orang yang dituju memahami maksud pesannya.

Jadi ketika kita mengirim berbagai jenis pesan, mulai dari pesan cinta hingga mengirim banyak kata lainnya, maka orang tersebut tahu apa yang kita rasakan dan apa yang ada di kepala kita, kata Ayudia.

 Damai besertamu dan damai sejahtera dan kemuliaan Tuhan. Halo Pak (…)! Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga Allah menerima segala amal kita dan mengampuni segala salah dan khilafku. Amin. Akhirnya saya ingin meminta bantuan anda pak. Jangan khawatir tentang makan, atau leher Anda akan terasa kaku pada pegangannya.

 

“Ada tiga hal yang penting saat mengirim pesan. Pertama, berkirim pesan harus hangat, tulus, dan pribadi. “Ini bukan pesan yang disampaikan secara massal kepada semua orang,” kata pembuat konten Bapak2ID.

Selain itu, pada bagian pengampunan, jangan menggunakan kata “seandainya” karena akan terdengar tidak tulus dan remeh. Terakhir, pesan yang dikirimkan tidak boleh terlalu panjang. “Ini bukan buku pelajaran, Pak. Singkat, tapi tetap manis,” ujar profil Instagram dengan 1,3 juta pengikut ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
100 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Instagram Jadi Medsos Paling Populer di Kalangan Gen Z

0 0
Read Time:2 Minute, 42 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Media sosial saat ini tidak hanya menjadi platform komunikasi, tetapi juga menjadi alat penting bagi perusahaan dan pelaku industri untuk melakukan pemasaran digital.

Untuk itu, lembaga pemasaran digital Invinyx dan lembaga survei Jakpat menerbitkan laporan terbaru “Pemetaan Strategi Influencer Media Sosial”.

Laporan ini memberikan wawasan menarik kepada para pelaku industri tentang perilaku masyarakat di media sosial.

Salah satu temuannya adalah platform Instagram akan tetap menjadi media sosial terpopuler di kalangan Gen Z selama tahun 2023. Secara keseluruhan, ada tiga platform media sosial yang paling populer dan sering diakses responden, yakni Instagram (94 persen), YouTube (91 persen). ). ). persen), dan TikTok (81 persen).

Berdasarkan laporan yang sama, tampaknya pengguna media sosial Indonesia lebih menyukai format konten vlog, podcast, dan cerita.

Sedangkan jika dilihat dari gender, perempuan cenderung lebih menyukai format vlog dan foto. Sementara itu, pria menyukai format live streaming dan giveaway. Jenis konten paling populer

Masih dari laporan, konten hiburan paling populer dilihat di media sosial dengan persentase 88 persen. Selain itu, terdapat juga jenis konten kuliner (84 persen) dan fashion (65 persen) yang disukai pengguna.

Konten kuliner merupakan produk paling populer yang dibeli responden di platform media sosial. Pada kategori Gen Z terlihat sering membeli produk kuliner, kecantikan, dan fashion.

Sedangkan Generasi Y dan Generasi X lebih menyukai produk kuliner dan perangkat elektronik.

Survei ini juga mengungkap faktor-faktor penting yang mempengaruhi responden untuk membeli produk di platform media sosial.

Salah satu alasannya adalah konten tersebut memiliki link atau tautan ke produk dalam konten iklan yang dilakukan oleh main opinion leader untuk memudahkan responden menemukan produk tersebut dengan mudah.

Direktur Riset Jakpat Farida Hasna Annuha mengatakan, terdapat perbedaan penggunaan media sosial, konten, dan preferensi produk antara Generasi Z, Milenial, dan Generasi X.

“Hal ini menyoroti pentingnya mengadaptasi strategi pemasaran digital pada setiap segmen,” kata Farida.

Menurutnya, kehadiran KOL memberikan pengaruh terhadap peningkatan preferensi konsumen dan keputusan pembelian yang tepat.

Farida berharap laporan ini dapat menjembatani para pelaku industri, pemasar, KOL dan instansi terkait sehingga instansi dapat memaksimalkan strategi pemasaran di era digital.

Masih soal Gen Z, Country Head Android Google Indonesia Denny Galant, adaptasi AI di Indonesia dipimpin oleh generasi Z (Gen Z).

Dan itu bagus sekali sebagai titik awal. “43 persen itu angka yang besar,” ujarnya dalam jumpa pers Galaxy AI, Kamis (13/12/2023).

Tak heran jika Gen Z yang dikenal sebagai pengguna internet aktif merupakan kelompok anak muda yang memiliki kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Fitur ini sesuai dengan peran dan tugas AI generatif yang akan membantu produktivitas dan kreativitas generasi muda. Berdasarkan data tersebut, Gen Z paling banyak menggunakan AI untuk membuat foto dan video di smartphone.

Penggunaan AI pada ponsel jenis ini dinilai sangat menguntungkan penggunanya. Pakar AI dan pendiri Kata.ai Irzan Aditya mengungkapkan kekuatan AI pada perangkat karena lebih mudah diakses.

“Menurut saya, ini adalah masa depan Generative AI, itu akan terasa kuat di perangkat. Karena ketika kita ada di perangkat, kita bisa membuka banyak potensi,” ujarnya.

Dengan kenyamanan perangkat seluler, pengguna dapat menikmati berbagai fitur AI kreatif seperti fotografi, komunikasi, bahkan kesehatan.

Karena sistemnya ada di perangkat, pengguna seperti Gen Z juga bisa mengakses fitur AI tanpa terhubung ke internet. Menggunakan Galaxy AI misalnya, pengguna ponsel Samsung bisa merasakan pengalaman menggunakan fitur Live Translate Call tanpa harus bertukar data.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
50 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
50 %