Cukai Minuman Berpemanis Bakal Diterapkan, Ini Saran Ekonom

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Center for Economic Reform (CORE) Mohammed Faisal mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah sebelum mengenakan pajak konsumsi khusus minuman manis kemasan (MBDK). Faisal mengatakan, perlu diketahui bagaimana pola asupan masyarakat saat ini, khususnya dalam memerangi diabetes dan obesitas.

“Apa penyumbang kalori tinggi terbesar, termasuk konsumsi minuman manis? Itu yang dilakukan dulu baru menentukan kebijakannya nanti,” kata Faisal di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Jika tidak, kata Faisal, hal ini akan menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak kebijakan tersebut terhadap konsumsi. Katanya, “Jangan sampai kebijakan ini berdampak buruk pada industri.”

“Karena kalau tidak, yang dikhawatirkan kebijakan itu akan terlaksana. Kesehatan masyarakat tidak membaik, industri yang terdampak malah kinerjanya menurun. Lebih aman dari sisi ekonomi atau keuangan,” kata Faisal. jelas Faisal.

Sebab Faisal pada dasarnya menekankan bahwa pajak konsumsi merupakan alat untuk mengendalikan barang-barang yang mempunyai eksternalitas negatif. Dia mengatakan, cukai tidak dimaksudkan untuk meningkatkan penerimaan negara seperti pajak, PPN, dan PPH.

“Sekali lagi, tujuan pajak konsumsi adalah untuk melakukan pengendalian. Nah, misalnya kalau tujuannya adalah sejauh mana kebijakan konsumsi tersebut efektif dalam mengendalikan dampak negatifnya, salah satunya adalah konsumsi kalori atau minuman manis terhadap kesehatan. Ini umumnya rendah efektivitasnya,” kata Faisal.

Sementara itu, Gabungan Pengusaha Minuman Ringan (Asrim) mengumumkan kebijakan penggunaan khusus akan membuahkan hasil jika diterapkan. Ketua Asrim Triyono Prijosoesilo mengatakan, salah satunya kenaikan harga.

“Jika ini diterapkan, dampaknya akan menambah beban industri dan harus menaikkan harga,” kata Triyono.

Triyono menjelaskan, jika terjadi kenaikan harga maka akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Menurut dia, hal ini akan membuat masyarakat enggan membeli minuman manis kemasan.

“Kalau terlalu mahal tidak mau beli, efeknya penurunan performa,” kata Triyono. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Pemerintah Serap Rp 2,47 triliun dari Lelang Pembelian Kembali SUN

0 0
Read Time:2 Minute, 11 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Pemerintah menggunakan IDR hasil lelang untuk membeli kembali Surat Utang Negara (SUN) melalui sejumlah mekanisme, antara lain swap (debt swap) dan menggunakan platform MOFiDS (Sistem Perdagangan Kementerian Keuangan). triliun. Untuk perdagangan dengan fasilitas pada hari Kamis (21-03-2024).

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (22-03-2024), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan, penawaran yang diajukan peserta lelang berjumlah Rp 4,43 triliun. Jumlah seri yang ditawarkan peserta lelang adalah 13 seri dari 14 seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah.

Rinciannya, seri obligasi yang ditawarkan pelaku pasar adalah FR0077 yang ditawar Rp 579 miliar dan dimenangkan Rp 434 miliar. Seri tersebut ditukar dengan lima obligasi pertukaran yang diterbitkan pemerintah, antara lain FR0097 senilai Rp30 miliar, FR0098 senilai Rp289 miliar, FR0100 senilai Rp70 miliar, FR0101 senilai Rp40 miliar, dan FR0102 senilai Rp5 miliar.

Selain itu, pelaku pasar menawarkan seri FR0044 senilai Rp 147 miliar dan menukarnya dengan seri FR0097 senilai Rp 2 miliar.

Untuk seri FR0081, pelaku pasar menawarkan nominal Rp 454 miliar dan memenangkan jumlah yang sama, yakni dijual seri FR0097 senilai Rp 50 miliar, FR0098 senilai Rp 218 miliar, FR0100 senilai Rp 125 miliar, seri FR0100 senilai Rp 01 miliar. Ditukar dengan Rp. Dan FR0102 dibanderol dengan harga Rp 11 miliar.

Seri FR0040 ditawarkan Rp 326 miliar dan dimenangkan Rp 6 miliar dengan ditukarkan dua seri yakni FR0097 dan FR0098 dengan nominal masing-masing Rp 2 miliar dan Rp 4 miliar.

Pelaku pasar menawarkan seri FR0086 senilai Rp 113 miliar dan menukarnya dengan seri FR0098 senilai Rp 15 miliar.

Kemudian, pelaku pasar menawarkan nominal Rp447 miliar dari kemenangan seri FR0056 senilai Rp330 miliar yang ditukarkan dengan seri FR0098 senilai Rp100 miliar, FR0100 senilai Rp30 miliar, dan FR0101 senilai Rp200 miliar.

Pelaku pasar juga menawarkan seri FR0090 senilai Rp208 miliar dan memenangkan hadiah Rp125 miliar dengan imbalan seri FR0098 senilai Rp25 miliar dan seri FR0100 senilai Rp100 miliar.

Selanjutnya pelaku pasar menawarkan Rp 316 miliar untuk seri FR0059 sehingga menghasilkan Rp 267 miliar. Seri ini ditukar dengan tiga seri, terdiri dari FR0098 senilai Rp17 miliar, FR0100 senilai Rp50 miliar, dan FR0101 senilai Rp200 miliar.

Sedangkan dari seri FR0042, pelaku pasar menawarkan Rp 15 miliar untuk ditukar dengan seri FR0097 senilai Rp 3 miliar dan FR0098 senilai Rp 1 miliar.

Terakhir, pelaku pasar menawarkan Rp 1,12 triliun untuk seri FR0064 yang dimenangkan Rp 837 miliar, yang kemudian ditukar dengan seri FR0101 senilai Rp 795 miliar dan FR0102 senilai Rp 42 miliar.

Pemerintah memutuskan tidak melakukan tender Seri FR0084, FR0047 dan FR0095 yang masing-masing ditawarkan pelaku pasar senilai Rp61 miliar, Rp240 miliar, dan Rp400 miliar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

3 Hal yang Wajib Ada di Esai Sebagai Syarat Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2024, Jangan Terlewat!

0 0
Read Time:1 Minute, 2 Second

Esai Beasiswa LPDP Tahap 2 di Jakarta – 2024 harus mencakup 3 hal ini. Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2024 telah dimulai hari ini, 19 Juni.

Salah satu dokumen wajib untuk mendaftar Beasiswa LPDP Tahap 2 adalah menulis esai. Esai apa saja yang diperlukan untuk mengajukan Beasiswa LPDP Tahap 2? Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan membahasnya, simak yuk!

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam penulisan esai pada persyaratan LPDP Tahap 2

1. Komitmen untuk kembali ke Indonesia

Mengapa Anda kembali ke Indonesia/daerah asal?

2. Perencanaan setelah belajar

Apa yang akan kamu lakukan setelah kuliah dan kembali ke kampung halaman?

3. Skema Kontribusi untuk Indonesia

Manfaat atau hasil apa yang akan diperoleh Indonesia atau kawasan dari rencana ini?

Surat rekomendasi

Sedangkan Surat Rekomendasi Beasiswa LPDP 2024 memiliki dua jenis persyaratan yaitu online dan offline. Untuk mempercepat proses pembuatan surat rekomendasi, Anda dapat membantu dengan melampirkan dokumen-dokumen berikut ini:

– CV

– Portofolio

– Rencana belajar

– Ijazah/Transkrip Nilai

Tiga berkas utama syarat registrasi LPDP di semua jalur

1. Sertifikat Kemahiran Bahasa Inggris

2. Esai

3. Surat rekomendasi

Jadwal Seleksi LPDP Tahap 2 Tahun 2024

– Pendaftaran: 19 Juni-18 Juli 2024

-Pengumuman Seleksi Administrasi : 9 Agustus 2024

– Seleksi Bakat Akademik : 27-31 Agustus 2024

– Pemilihan materi : 10 September-25 Oktober 2024

– Deklarasi Hasil Seleksi Mata Pelajaran : 7 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %