Jadwal 3 Jago Indonesia Semifinal All England 2024: Mampukah Anthony Ginting vs Jonatan Christie di Final?

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

Semifinal All England 2024 All England 3: Anthony Ginting vs Jonatan Christie di final? Semifinal All England 2024 dijadwalkan pada Sabtu (16/3/2024) pukul 17.00 WIB. Anthony Ginting dan Jonatan Christie lolos ke final All-Indonesia.

Anthony melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Viktor Axelsen dalam rubber match 8-21, 21-18, 21-19 dalam waktu 69 menit. Ini merupakan kemenangan kelima pebulu tangkis putra India itu dalam 18 pertemuan wakil Denmark.

Berikutnya, Anthony ditantang Christo Popov di final. Melihat rekor tersebut, laga semifinal diperkirakan akan berjalan seru.

Intinya, Anthony dan Popov memenangi dua pertemuan terakhirnya. Pada pertemuan terakhir di Denmark Open 2023, Anthony memenangi dua laga berturut-turut 21-15, 21-15.

Di kategori tunggal, Indonesia tak membiarkan Anthony sendirian. Jonatan Christie juga ada di sana.

Berbeda dengan Anthony yang bekerja keras untuk merebut Tiket Final All England 2024, ia hanya bermain 23 menit setelah Shi Yu Qi cedera usai kalah di game pertama 21-12.

Ini kali pertama sejak 1999 Indonesia punya dua wakil di semifinal All England. Sebelumnya, Budi Santoso dan Taufik Hidayat termasuk di antara empat pemenang turnamen bergengsi tersebut.

Namun pada laga tersebut, Taufik menjadi satu-satunya tiket ke final setelah kalah dari pemain Denmark Hoyer Larsen. Artinya, Anthony dan Jojo bisa mengukir sejarah di bulutangkis Indonesia jika berhasil merebut tiket ke final All England 2024.

Ya, Anthony dan Jonathan berpeluang menjadi bekal untuk lolos ke Final All Indonesia di All England 2024. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, Jojo harus menyingkirkan Lakshya Sen.

Melihat peluang yang dimiliki Jonatan di atas kertas, ia punya keunggulan. Dalam tiga pertemuan terakhir, Jojo meraih dua kemenangan dan satu kekalahan.

Akankah sejarah tercipta di tunggal putra All England 2024? Bagi para pecinta bulu tangkis di Indonesia, jangan lewatkan keseruan yang terjadi pada laga semifinal Indonesia Finals 2024 yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.

Anthony Sinisuka Ginting hingga Christo Popov

Jonathan Christie vs Lakshya Sen

Dua Orang

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Cerita Satu-satunya Wakil Indonesia yang Menang di Final Thomas Cup 2024, Jojo

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

sarkarinaukrirojgar.com, CHENGDU — Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menjuarai final Piala Thomas 2024. Jojo mengalahkan wakil Tiongkok Li Shifeng 21-16, 15-21, 21-17 dengan rubber game di Hi Tech. Zone Sports Centre, Chengdu, Minggu (5/5/2024) malam WIB. 

Sayangnya hasil tersebut tidak membuat tim Merah Putih bisa menjadi juara. Ini adalah turnamen tim. Secara keseluruhan Indonesia kalah dari China 1-3.

Jonathan bermain di sisi ketiga. Ia masuk ke lapangan saat timnya tertinggal 0-2. Sejujurnya, dia perlu menang jika ingin menghentikan lawannya.

Mimpinya menjadi kenyataan. Tentu saja tidak mudah. Lawan mereka didukung oleh ribuan fans.

“Li Shifeng, dengan dukungan suporter. Dia juga ingin menjadi pemenang dan menunjukkan yang terbaik. Saya berusaha melawan ini demi harga diri bangsa. Ini bahan bakar saya hari ini,” ujarnya. Jonatan dalam siaran pers PBSI.

Pada akhirnya, Indonesia harus puas di posisi kedua. Tiongkok naik takhta. Ini merupakan gelar pertama negeri tirai bambu sejak terakhir kali mereka juara pada tahun 2018. Mereka mengoleksi 11 trofi secara keseluruhan di turnamen beregu putra.

Beberapa jam lalu, China tampil perkasa di Piala Uber 2024. Indonesia kembali menjadi lawannya di final. Para pahlawan berbaju merah putih harus menyadari keunggulan lawannya.

Tiongkok menang dengan skor 3-0. Negeri Tirai Bambu melanjutkan dominasinya di Piala Uber. Mereka telah memenangkan 16 kejuaraan di turnamen beregu putri.

China menyatukan kembali gelar Piala Thomas dan Uber untuk pertama kalinya sejak 2012. Situasi serupa terjadi sekitar 12 tahun lalu. Para pebulutangkis asal negara itu tampil berkelas.

China telah berhasil meraih gelar juara Piala Thomas dan Uber sebanyak delapan kali. Sebelum tahun 2024 dan 2012, enam peristiwa sebelumnya terjadi pada tahun 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, dan 2008.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %