5 Fakta Menarik tentang Trenggiling, Hewan dengan Lidah Terpanjang di Dunia

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

JAKARTA – Trenggiling merupakan hewan dengan lidah terpanjang di dunia. Panjang lidah trenggiling bisa mencapai 1,5 meter, bahkan lebih panjang dari tubuhnya!

Lidah trenggiling yang lengket dan berlendir digunakannya untuk masuk ke sarang semut dan rayap. Trenggiling dapat menjulurkan lidahnya dengan sangat cepat. Bahkan mencapai 150 kali per menit.

Mamalia yang memakan serangga, terutama semut dan rayap, disebut trenggiling. Nama trenggiling berasal dari kata Melayu Guling atau guling yang artinya lingkaran atau lingkaran seperti bola.

Trenggiling terdaftar sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor 5 Tahun 1990. sayang sekali

Akibat meluasnya perburuan liar dan perdagangan ilegal, jumlah trenggiling semakin berkurang. Saat ini Trenggiling Sunda telah masuk dalam status Critically Endangered (CR) dalam Daftar Merah IUCN sejak tahun 2017.

Keunikannya adalah trenggiling tidak menghancurkan makanannya di mulutnya, hal ini dilakukan karena trenggiling tidak memiliki gigi. Pada saat yang sama, makanan di dalam perut trenggiling dihancurkan dengan bantuan kerikil yang ditelan.

Berikut beberapa fakta trenggiling, hewan dengan lidah terpanjang di dunia:

1. Mamalia Berbelah: Trenggiling adalah satu-satunya mamalia yang memiliki sisik di tubuhnya. Sisik ini terbuat dari keratin, bahan yang sama dengan kuku manusia, dan melindunginya dari predator.

2. Lidah Terpanjang: Lidah Trenggiling bisa mencapai 1,5 meter, bahkan lebih panjang dari panjang tubuhnya sendiri! Lidah ini lengket dan berlendir digunakan untuk mencapai sarang semut dan rayap.

3. Pemakan serangga: Trenggiling adalah pemakan serangga dan dapat memakan hingga 70 juta semut dan rayap setiap tahunnya! Mereka tidak mempunyai gigi, mereka menggunakan cakarnya untuk menggali sarang semut dan rayap.

4. Soliter : Trenggiling merupakan hewan soliter dan hanya bertemu dengan trenggiling lain untuk kawin. Trenggiling betina melahirkan satu atau dua anak dan merawatnya selama kurang lebih satu tahun.

5. Terancam Punah: Trenggiling terancam oleh perburuan liar dan perdagangan ilegal. Sisik trenggiling digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan dagingnya dimakan di beberapa negara.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Kerang Raksasa Ini Lahir pada Tahun 1499 Masehi

0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

Beijing – Kerang quahog laut raksasa yang ditemukan di lepas pantai Islandia pada tahun 2006 (Pulau Arktik) sangatlah unik. Hewan ini dinobatkan sebagai hewan tertua yang tidak terkolonisasi dan diperkirakan berusia 507 tahun.

Umur cangkang ini dihitung dengan cara yang sama seperti umur pohon, yaitu dengan melihat cincin pertumbuhan pada kulit kayu.

Seperti dilansir IFL Science, para ilmuwan awalnya memperkirakan usianya sekitar 405 tahun, namun penanggalan radiokarbon kemudian mengonfirmasi bahwa usianya jauh lebih tua.

Di tahun Lahir sekitar tahun 1499 pada masa Dinasti Ming Tiongkok, kerang ini mendapat julukan “Ming” dari media. Penemuannya merupakan pengingat akan keajaiban dan ketahanan kehidupan di laut, serta menginspirasi kita untuk lebih memahami dan melindungi lingkungan laut yang rapuh.

Umur hewan ini sangat mengesankan: 507 tahun, jauh lebih lama dibandingkan hewan non-kolonial lainnya. Rekor sebelumnya dipegang oleh cangkang Mya arenaria selama 220 tahun.

Meski usianya sudah lanjut, “Ming Shell” dalam kondisi baik saat ditemukan. Hal ini menunjukkan umur panjang dan kemampuan spesies tersebut untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang keras.

Cincin pertumbuhan pada cangkang kerang bertindak sebagai catatan harian sejarah, memberikan para ilmuwan informasi berharga tentang keadaan lingkungan laut selama berabad-abad.

Melihat “Ming Clam” mengingatkan kita pada keajaiban dan keragaman alam. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya melindungi lingkungan laut kita yang merupakan rumah bagi makhluk menakjubkan ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %