Langit Planet Ekstrasurya Menghujani Besi dan Menciptakan Efek Seperti Pelangi

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Para astronom menemukan benda aneh di luar angkasa planet ekstrasurya WASP-76b yang menakutkan. Planet ini terkenal dengan iklimnya yang ekstrem, dimana suhu di atas 4.350 derajat Fahrenheit (atau 2.398 derajat Celcius) memungkinkan besi menguap di atmosfernya.

Namun, baru-baru ini ditemukan fenomena yang disebut efek api, yang menciptakan rangkaian cincin cahaya mirip pelangi. Efek ini terlihat di atmosfer WASP-76b, raksasa gas Bumi berusia 637 tahun.

Ditemukan pada tahun 2013, WASP-76b hanya berjarak 30 juta mil dari bintang induknya, sehingga menyebabkan suhu yang sangat panas dan ekstrem. Seperti dilansir Space, Sabtu (4/6/2024), Badan Antariksa Eropa pertama kali menemukan dampak tersebut melalui perburuan eksoplanet yang disebut Characterizing Exoplanet Satellite (CHEOPS).

Efek ini hanya terjadi pada kondisi khusus di luar angkasa, biasanya ditemukan di planet-planet di tata surya seperti Venus, namun ini merupakan penemuan pertama dari jenisnya di luar tata surya. Para ilmuwan percaya bahwa percikan api tercipta ketika cahaya melewati celah udara sempit, menyebabkan hamburan yang disebut “difraksi.”

Hasilnya adalah pola garis-garis berwarna yang tampak seperti pelangi, namun tercipta dengan menggabungkan berbagai cahaya. Studi ini memberikan informasi penting tentang planet ekstrasurya yang dianggap sebagai salah satu planet terbesar di alam semesta. Diluncurkan pada Desember 2019, CHEOPS telah membuktikan kemampuannya dalam mendeteksi objek halus dan tak terlihat di luar angkasa.

Para peneliti berharap pengamatan tambahan dari misi seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb atau misi ESA di masa depan seperti Ariel dapat memberikan lebih banyak pencerahan tentang fenomena ini. Penemuan ini juga membuka pintu bagi studi lebih lanjut tentang alam semesta dan pencarian tanda-tanda kehidupan di luar tata surya.

Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi internasional para peneliti dari berbagai lembaga ilmiah, dan penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Astronomy & Astrophysics.

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %