0
0
sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Hidung tersumbat memang bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Hal ini dapat mengganggu pernapasan, menyebabkan sakit kepala, dan mengganggu tidur malam.
“Banyak orang mengira ketidaknyamanan ini disebabkan oleh lendir yang berlebihan, padahal hidung tersumbat sebenarnya disebabkan oleh peradangan (pembengkakan) pembuluh darah di sinus,” kata Scott P. Stringer, MD, profesor dan ketua Departemen Otolaringologi dan Ilmu Komunikasi. di Pusat Medis Universitas Mississippi di Jackson.
Ketika iritasi seperti alergen atau virus merangsang hidung, aliran darah meningkat ke jaringan pembuluh darah besar yang melapisi rongga hidung sehingga menyebabkan pembengkakan.
“Pembengkakan ini mempersempit rongga hidung, sehingga sulit bernapas,” jelas Stringer.
Hidung bengkak juga bisa memerangkap lendir sehingga menghambat aliran udara. Masalah ini bisa disebabkan oleh pilek, flu, alergi, polusi, Covid-19 atau bahkan udara kering.
“Satu hal yang perlu diingat adalah jika hidung tersumbat berlanjut selama lebih dari seminggu tanpa perbaikan, memburuk setelah sembuh, atau disertai demam, sakit kepala parah, atau nyeri pada wajah, segera temui dokter,” kata Stringer.
Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi hidung tersumbat, seperti dilansir Everyday Health pada Sabtu, 27 Juli 2024. 1. Menambah kelembapan
Menghirup udara lembab membantu menenangkan jaringan hidung yang teriritasi, mengurangi peradangan sinus, dan mengencerkan lendir.
“Menggunakan pelembab udara di rumah atau di kantor adalah pengobatan rumahan yang sederhana dan efektif untuk mengurangi hidung tersumbat,” kata Stringer.
Alat penguap panas dan dingin sama efektifnya dalam meningkatkan kelembapan dan mengurangi hidung tersumbat. Namun untuk amannya, terutama di sekitar anak-anak, selalu gunakan alat penguap dingin yang ditujukan untuk anak-anak, catat Mayo Clinic.
Saat Anda sedang pilek, mandi air hangat bisa sangat membantu. Pasalnya, menghirup uap dapat mengurangi nyeri dan tekanan pada sinus dengan membantu membersihkan lendir.
Hal ini dapat membantu pernapasan Anda kembali normal, setidaknya untuk sementara.
Anda juga bisa mendapatkan efek yang sama dengan menghirup uap dari air panas di wastafel.
Caranya dengan menyalakan air panas di wastafel kamar mandi, menutupi kepala dengan handuk, dan meletakkan kepala di atas wastafel. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu dekat agar kulit Anda tidak terbakar.
Cara ini aman dilakukan beberapa kali dalam sehari.
“Vitamin C telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian untuk mempersingkat durasi pilek dan mengurangi keparahan gejala, namun tidak secara langsung mempengaruhi hidung tersumbat,” kata Stringer.
Namun, jika hidung Anda tersumbat akibat flu, mengonsumsi suplemen vitamin C dapat membantu meringankan gejala dan mempercepat pemulihan.
Jika hidung tersumbat Anda disebabkan oleh alergi, Anda bisa mencoba jahe. Jahe memiliki mekanisme anti alergi dan anti inflamasi, menurut peneliti dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMC 2020.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas ekstrak jahe, Anda dapat mencoba secangkir teh jahe setiap hari untuk meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh alergi.
Jika Anda mengalami sakit kepala atau nyeri sinus karena hidung tersumbat, cobalah mengompres hidung dan dahi dengan air hangat.
Menurut Mayo Clinic, kompres air hangat ini dapat membantu meredakan peradangan dan tekanan pada hidung serta meredakan rasa tidak nyaman.
Anda bisa menggunakan produk kemasan yang diisi air hangat atau handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat, lalu diperas dan dioleskan pada hidung, pipi, dan dahi.
Coba lakukan ini selama 20 menit dan ulangi sesering yang diperlukan.
Meskipun tidak memberikan bantuan segera, minum banyak cairan (non-alkohol) dan tetap terhidrasi akan membantu mengencerkan lendir di saluran hidung, sehingga memudahkan saluran sinus yang tersumbat, menurut Mayo Clinic.
Meski banyak orang menganggap teh panas membantu meredakan hidung tersumbat, suhu minuman (panas atau dingin) mungkin tidak banyak berpengaruh.
Dalam sebuah penelitian, peserta yang meminum minuman panas dan mereka yang meminum minuman bersuhu ruangan tidak menunjukkan perbedaan dalam aliran udara hidung.
Namun, kelompok yang meminum minuman panas melaporkan merasa lebih baik terhadap gejala pilek, kemungkinan karena sensasi hangat minuman tersebut, yang meningkatkan kenyamanan.
Seperti yang sering terjadi ketika hidung tersumbat, kondisinya semakin parah dan terasa semakin tidak nyaman di malam hari.
Salah satu alasan utamanya adalah ketika Anda tidur telentang, gravitasi menyebabkan lendir menggenang atau mengumpul, bukannya mengalir.
Anda dapat mempermudah drainase sinus dengan meletakkan satu atau dua bantal tambahan di bawah kepala, sehingga gravitasi membantu membersihkan lendir.
Letakkan alat penguap atau pelembab udara di samping tempat tidur untuk mengencerkan lendir dan mengeluarkannya dengan lebih mudah.
Anda juga bisa mencoba alat pernapasan hidung, yang dapat mengangkat sisi hidung dan membuka saluran hidung untuk memudahkan pernapasan di malam hari.
