Jadi Ibu Cerdas, Ketahui Bahasa Kasih Sayang

0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA — Dokter Aisah Dahlan mengatakan dirinya adalah ibu bijak yang mengetahui bahasa cinta yang digunakan untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada sesama. Aisah mengatakan dalam diskusi online yang berlangsung di Jakarta, Rabu (24/4/2024) pesan cinta dibandingkan meja terlihat dalam lima cara, yakni kata-kata dukungan, kontak fisik, saat-saat indah. , jasa dan hadiah harus dipenuhi sesuai keinginan anak.

Listrik adalah fungsi utama otak, maka ‘baterai’ harus penuh agar sistem saraf dapat menjangkau dan meminta pertolongan, instruksi siap diambil, ‘baterai’ diisi cinta demi kata cinta, katanya Aisyah.

Bahasa cinta bisa berbeda-beda pada anak dan pasangan, tergantung di mana “baterai” cinta itu dipasang di otaknya. Agar tidak habis, baterai sebaiknya diisi minimal tiga kali seminggu agar anak dan pasangan nyaman di rumah.

Jika tidak ada perpisahan, akan muncul perilaku negatif yang menunjukkan batas serius yaitu tidak mencintai anak atau pasangan.

Aisah mengatakan, jika pesan utama cinta adalah kata-kata dukungan, sering-seringlah memuji anak atau pasangan, maka bisa dilanjutkan dengan sentuhan fisik seperti pelukan atau belaian.

“Kalau tidak penuh, anak mau meledek atau berbuat jahat ke orang, kalau tidak ada kontak fisik, anak mau pukul atau pukul,” ujarnya.

Lanjutnya, jika seorang anak memiliki “baterai” cinta dan senang menghabiskan waktu berkualitas, maka ibu bisa mendampingi anak dalam segala aktivitasnya. Hal ini penting bagi anak-anak, karena tidak memerlukan pujian atau kata-kata penyemangat.

Jika “baterainya” lemah, anak bisa menjadi terisolasi dan sering mengurung diri di kamar seolah melindungi orang tuanya.

Sedangkan anak yang mendapat tindakan pelayanan akan lebih berkomitmen membantu tanpa diminta.

“Jangan dipungkiri. Kalau bahasa kasih sayang anak adalah pelayanan, dia akan dengan senang hati membantu. Kalau tidak ada checkout, anak akan bersikap kasar ketika meminta sesuatu dan menjadi pengganggu,” tuturnya.

Aisah mengatakan, jika anak atau teman Anda ingin memberikan hadiah atau memamerkan karyanya, ucapkan terima kasih dengan menghargai apa yang mereka berikan, dengan kata-kata yang baik atau dengan menyimpannya di tempat yang sangat bagus. Sebab seseorang akan senang dengan perkataan yang baik. Kado atau hadiah jika sesuatu yang diberikannya dimanfaatkan atau dihargai.

“Kalau baterainya kosong, anak jadi kikuk, tidak mau berbagi, dan bisa jadi kleptomania,” kata Aisah.

‘Baterai’ cinta ini, kata Aisah, sebaiknya dilakukan setiap hari bagi anak sejak lahir hingga 5 tahun, sekalipun orang tuanya melakukannya. Sejak usia 5 tahun, orang tua harus mengetahui bahwa bahasa cinta adalah bahasa utama anak dalam kaitannya dengan aktivitas anak sehari-hari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
100 %
Surprise
Surprise
0 %