sarkarinaukrirojgar.com, Seoul – Kim Jin Min, sutradara drama Korea Goodbye Earth, harus bekerja ekstra keras agar karyanya bisa tayang. Hal ini menyangkut cobaan berat yang dihadapi Yoo Ah In, bintang drama Korea yang akan rilis di Netflix pada 26 April 2024 tersebut.
Seperti diketahui, aktor tersebut pernah dituding menggunakan narkoba pada tahun lalu. Awalnya dicurigai menggunakan propofol secara ilegal, ia malah dinyatakan positif menggunakan kokain, ketamin, dan ganja.
Soompi mencatat, akibat kejadian tersebut, Goodbye Earth yang rencananya rilis pada tahun 2023 akhirnya diundur hingga tahun ini.
Pada konferensi pers Farewell World baru-baru ini, Kim Jin Min mengenang masa-masa sulit yang dihadapinya. Selain itu, Yoo Ah In Case juga muncul saat produksi drama ini selesai.
“Masalahnya muncul ketika (Yoo In Ah) sedang mengedit tiga episode pertama. “Saya tidak berharap semuanya menjadi begitu rumit pada awalnya, dan saya berharap semuanya akan berhasil,” katanya, menurut The Korea Times pada hari Selasa. (24/4/2024 ).
Ia akhirnya memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk menyempurnakan keahliannya.
Han Jin Min menjelaskan kenapa dia berusaha keras mengedit drama ini setelah Yoo Ah In terlibat kasus.
“Tugas saya adalah memastikan penonton tidak tersinggung. “Jadi aku menghilangkan hal-hal yang mengganggu mereka, bahkan menyesuaikan waktu kemunculannya (Yoo Ah In),” ungkapnya.
Namun ternyata tidak mudah untuk menghapus jejak Yoo Ah In sepenuhnya di drama ini.
“Mengingat pentingnya karakter ini saja, tidak mungkin mencapai harmoni yang utuh. Saya melakukan yang terbaik untuk membuat peran Yoo Ah In dapat dipercaya dengan mengeditnya tanpa meremehkan kerja keras sang aktor,” ujarnya.
Dia melanjutkan: “Saya dengan tulus meminta pengertian Anda.”
Drakor Goodbye Earth diadaptasi dari novel Jepang berjudul sama. Serial fiksi ilmiah ini menceritakan kisah guru sekolah menengah Se Kyung (Ahn Eun Jin), pendeta Sung Jae (Jeon Seong Woo) dan Komandan In A (Kim Yoon Ye) saat bencana besar menghampiri dunia.
Sebuah asteroid dengan cepat mendekati Bumi dan diperkirakan akan menghantam dalam waktu 200 hari. Kehidupan manusia dipenuhi dengan keputusasaan dan kekacauan, di ambang bencana besar yang akan mengakhiri dunia.