slot jepang
0 0
Read Time:2 Minute, 14 Second

sarkarinaukrirojgar.com Tekno – Sebuah pesawat luar angkasa tak berawak Jepang bernama ‘Moon Sniper’ baru saja mengambil langkah besar menuju pendaratan di Bulan untuk pertama kalinya. Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang mengumumkan bahwa Robot Pendarat Bulan SLIM akan tiba di orbit bulan pada Hari Natal, 25 Desember 2023, atau sesuai rencana. Pesawat ruang angkasa memasuki orbit bulan pada 02:51 EDT (16:51 Waktu Jepang) “Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) dengan bangga mengumumkan bahwa Pendarat Cerdas untuk Investigasi Bulan (SLIM) telah berhasil diluncurkan ke orbit bulan pada pukul 16. :51 (Waktu Jepang) pada bulan Desember. 25 Desember 2023,” tulis pejabat JAXA dalam keterangan resminya, dilansir Space, Rabu 27 Desember 2023. Pesawat luar angkasa ini berbentuk elips yang membutuhkan waktu 6,4 jam untuk mengorbit Bulan pada jarak 600 km dari permukaan Bulan. pada titik terdekatnya dan hingga 4.000 km pada titik terjauhnya. Keberhasilan tersebut membuat SLIM tetap tepat sasaran untuk mencoba mendarat di Bulan pada 19 Januari 2024. Keberhasilan upaya tersebut sejauh ini baru diakui oleh empat negara yaitu Uni Soviet (Rusia), Amerika Serikat, China, dan India. pesawat luar angkasa SLIM sepanjang 2,7 meter pada 6 September 2023 bersama dengan teleskop XRISM. Pesawat ruang angkasa sinar-X Kedua pesawat ruang angkasa Jepang dikirim ke orbit Bumi, dan XRISM tetap berada di orbit hingga saat ini, namun SLIM meninggalkan medan gravitasi Bumi pada tanggal 30 September 2023, dan memulai perjalanan panjang, mengorbit, dan hemat energi ke Bulan pada tanggal 25 Desember. 2023, saat SLIM diluncurkan ke orbit bulan. Misi ini akan mulai mempersiapkan uji pendaratannya, di mana ia akan mencoba memenuhi julukan SLIM ‘Penembak Jitu Bulan’, yang bertujuan untuk mencapai targetnya dengan akurasi 100 meter atau kurang. SLIM adalah misi untuk meneliti teknologi pendaratan tepat yang diperlukan untuk eksplorasi bulan di masa depan dan validasinya di permukaan bulan dengan wahana kecil,” tulis pejabat JAXA dalam pernyataan misinya. “Dengan membangun pendarat SLIM, manusia akan membuat perubahan kualitatif agar bisa untuk mencapai tempat yang kita inginkan, bukan hanya tempat kita ingin mendaratkan lampu, seperti yang telah terjadi sebelumnya,” tegas JAXA. “Dengan mencapai hal ini, akan terjadi Kita bisa hidup di planet yang sumber dayanya berlimpah. lebih kecil dari Bulan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, SLIM juga akan mengerahkan dua miniprobe ke permukaan bulan setelah mendarat. SLIM bukanlah pesawat luar angkasa Jepang pertama yang mendarat di bulan; Studi Hiten melakukannya pada tahun 1990, disusul oleh SELENE (Selenological and Engineering Explorer) yang juga dikenal dengan Kaguya pada tahun 2007. Studi: Tingkat Kepuasan Seksual Orang Jepang Paling Rendah Di Dunia, Ini Alasan Mereka Enggan Menikah? Sebuah penelitian yang dilakukan di 31 negara di dunia mengenai kehidupan cinta menunjukkan hasil yang mengejutkan ketika Jepang berada pada tingkat kepuasan seksual yang rendah. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 28 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %