Tangsel – Binus International BSD Serpong, Kota Tangsel memberikan dukungan kepada banyak anak masyarakat yang menjadi korban bullying. Penghubung Pendidikan Binus School Haris Suhendra mengatakan, fokus utama sekolah saat ini adalah memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan para korban dan keluarganya. “Sebagai rumah belajar, kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan ramah bagi seluruh siswa kami agar mereka dapat tumbuh bersama dan menjadi manusia yang lebih baik,” ujarnya.
Harris melanjutkan, kejadian ini sangat menyusahkan korban dan orang tua korban, dan tentunya menimbulkan keprihatinan yang mendalam bagi seluruh warga sekolah. “Doa dan dukungan kami sampaikan kepada para korban dan keluarganya. Kami menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap kekerasan fisik, mental, dan emosional,” ujarnya. Sebelumnya, pada 20 Februari 2024, SMA Binus Internasional BSD Serpong di Tangerang Selatan menjadi korban perundungan. Mengatakan, korban sempat maju untuk mengungkapkan perasaannya atas kejadian yang menimpanya. “Iya, kami sudah pernah ke sini. Kami belum bisa mengungkap identitas korban. Faktanya masih belum stabil mentalnya,” ujarnya. Ia melanjutkan, timnya telah memastikan korban akan mendapat bantuan untuk kesehatan mentalnya. “Penting untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan psikologis, tentu saja, karena anak tersebut membutuhkan pemulihan. Sikapnya tidak banyak yang bisa dia lakukan,” ujarnya. Dari 328.000 penduduk Jakarta yang menganggur, 50% adalah lulusan SMA dan SMK, menurut Kantor Sumber Daya Manusia. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 7 Agustus 2024