Budi Setiawan, pendiri Football Institute, membawahi manajemen Shin Tae-ong di timnas Indonesia. Ia ragu apakah pelatih asal Korea Selatan itu bisa mengubah timnasnya.
Ya, mereka terlihat sangat aktif membantu PSSI mengalahkan Vietnam di dua laga selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sedangkan STY tidak yakin Timnas bisa berbuat banyak jika dilihat, kata Budi seperti dikutip dari Antara. SINDOnews Sabtu lalu dalam siaran pers yang diterima hari ini. (16/3/2024)
Budi mengatakan PSSI sepertinya sedang aktif melatih pemain naturalisasi seperti Thom Haye dan Jay Idzes. Faktanya, Nathan Tjoe-A-On baru-baru ini mengambil sumpah menjadi warga negara Indonesia.
Hal ini menunjukkan PSSI sedang bekerja keras untuk menciptakan timnas Indonesia yang lebih kuat. Tidak hanya di Asia, tapi di seluruh dunia.
Naturalisasi tengah malam (sumpah kewarganegaraan Indonesia) menunjukkan PSSI bekerja keras melalui Ketua Umum Eric Thohir. Ada tiga pemain lagi yang akan diambil sumpahnya setelah Nathan, kata Budi.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan kiprah PSSI berbanding terbalik dengan kiprah Shin Tae-yong. STY terlihat tercengang. Ia menemukan ada alasan mengapa ia selalu berbicara sebelum rapat.
Salah satunya adalah penerbangan jauh dari Eropa. “STY selalu beralasan setiap bertanding. Kali ini penerbangan jauh dari Eropa. Ayolah pelatih kelas dunia, tidak ada strategi untuk mengatasi itu,” kata Budi.
Melihat hal tersebut, Budi mendesak PSSI untuk bersikap tegas terhadap Shin Tae-yong. Jangan terlalu serius membawa pelatih jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Zona Asia.
Jika STY tidak serius di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia, kini saatnya menunjukkan kekuatan PSSI, terutama di sisa pertandingan melawan Vietnam, Filipina, dan Irak, kata Budi.