0
0
sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Pertengahan tahun 2024, Shandy Purnamasari mempertajam langkah bisnisnya dengan menandatangani perjanjian komitmen induk asuh UMKM kosmetik dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
Momen tersebut sudah terlihat oleh sejumlah pejabat publik. Salah satunya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno. Penandatanganan dilakukan oleh Shandy Purnamasari selaku pendiri Kosmetik Global Indonesia (KGI).
Selebriti sekaligus pengusaha dengan 2,9 juta pengikut ini menandatangani perjanjian dengan lima perusahaan kosmetik lainnya pada pembukaan acara Wellfest 2024: Natural Beauty and Wellness di Jakarta baru-baru ini.
“Kami menganut nilai-nilai juara. Salah satunya, tanggung jawab. Tanggung jawab sosial perusahaan kami laksanakan sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung pertumbuhan dan kemajuan perusahaan selama ini,” ujar Shandy Purnamasari.
Dalam keterangan tertulis yang diperoleh Showbiz sarkarinaukrirojgar.com, Minggu (4/8/2024), Shandy Purnamasari menyoroti peran KGI sebagai induk angkat UMKM kosmetik yang digagas BPOM.
“Hal ini merupakan wujud komitmen KGI dalam melaksanakan CSR. Kami mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, khususnya di bidang manufaktur kosmetik dan perawatan kulit,” jelasnya.
Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Shandy Purnamasari mengungkapkan kegembiraannya atas penandatanganan akta tersebut dan berharap dapat mendukung UMKM di Indonesia agar dapat berkembang sekelas bahkan dikenal di pasar internasional.
“Bersiaplah menjadi mentor bagi UKM yang bergerak di industri kecantikan. Kami akan membuat program agar UKM dapat berkembang dan bersaing di pasar Indonesia dan mendunia,” tulis Shandy Purnamasari, 2 Agustus 2024.
Sementara itu, Plt. Kepala BPOM L. Rizka Andalusia menjelaskan, dalam rangkaian Wellfest 2024, BPOM meluncurkan Program Orang Tua Adopsi bagi UMKM Obat Alami dan Kosmetik.
Melalui program ini, industri naturopati dan kosmetik memberikan bantuan kepada UMKM dalam hal peningkatan pengetahuan perizinan, standar fasilitas, kualitas produk, teknologi dan pemasaran.
Harapannya, UMKM mampu patuh terhadap peraturan, berkembang lebih cepat dan berdaya saing tinggi. Semoga Wellfest 2024 menjadi bukti nyata dukungan terhadap tumbuhnya industri wellness dan peningkatan perekonomian Indonesia, jelasnya. .
