JAKARTA – Shakur Stevenson baru saja memenangkan pertarungannya dengan Artem Harutyunyan dengan keputusan mutlak, 119-109, 118-110, dan 116-112. Namun para petarung mengguncang sang juara setelah kemenangannya. Kenapa?
Namun pertarungan Shakur Stevenson dipandang negatif karena ia merupakan petarung yang membosankan dan mulai menimbulkan banyak masalah bagi pemain berusia 27 tahun itu.
Sementara itu, Shakur Stevenson mempertahankan gelar kelas ringan WBC-nya, namun para penggemar merasa petinju kidal Newark itu menghindari pertarungan.
Tentu saja terjadi keributan di penghujung pertandingan, dan beberapa foto para fans yang berangkat sebelum pertandingan berakhir juga ditampilkan.
Hal ini mungkin menjadi kekhawatiran bagi Shakur, meskipun ia sendiri telah menegaskan keinginannya untuk meningkatkan beberapa keterampilan ofensifnya.
Pertama-tama, kemenangan Stevenson tidak bisa dipungkiri. Harutyunyan tidak menemukannya dan dia lebih efektif daripada orang Jerman itu. Ingat, gayanya sulit dimengerti. Biasanya Anda melihat Shakur Stevenson melakukan pukulan bolak-balik.
Para penggemar menginginkan Shakur yang lebih kuat, tapi itu akan terjadi jika dia kesulitan melawan dan tidak punya pilihan.
Anehnya, lawan seperti Edwin De Los Santos atau Harutyunyan (dua pertarungan terakhirnya) tidak mengintimidasi ‘Fearless’ atau memaksanya untuk ikut campur.