sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 7.350 selama 18-22 Maret 2024. IHSG naik tipis selama sepekan, dipimpin oleh sektor kesehatan dan bahan baku.
Saham-saham kesehatan dan bahan pokok masing-masing menyumbang 2,98% dan 1,8% terhadap IHSG, mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk yang ditulis Sabtu (22/03/2024).
Ada sejumlah agenda penting pekan ini, salah satunya keputusan bank sentral. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) mempertahankan acuannya sesuai ekspektasi. Selain itu, The Fed juga merevisi pedoman ke depan mengenai suku bunga.
Di sisi lain, Bank of Japan (BoJ) mengakhiri kebijakan suku bunga negatif yang dimulai pada tahun 2016. Sementara itu, Swiss National Bank secara tak terduga memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.
“Kami juga melihat kabar baik dengan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan di Inggris dan tingkat produksi industri Tiongkok yang lebih tinggi dari konsensus,” tulis Ashmore.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6% seperti yang diharapkan. Hal ini sejalan dengan inflasi yang tetap berada pada kisaran sasarannya dan stabil pada kisaran Rp 15.500-15.800. Posisi Bank Sentral sepakat
Dengan dirilisnya dot plot terbaru, pasar memiliki panduan yang lebih baik mengenai potensi penurunan suku bunga The Fed. “Sementara menurut grafik media, pasar memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Kami melihat perubahan pada grafik titik di bulan Desember. 2025 dan 2026 dimana suku bunga direvisi naik”
Hal ini menunjukkan bahwa The Fed bersedia menurunkan suku bunganya dengan kecepatan yang lebih lambat. Pertumbuhan ekonomi yang lambat dan lemahnya pasar tenaga kerja akan memperkuat alasan penurunan suku bunga.
Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell terus menegaskan bahwa The Fed akan mempertahankan kebijakan dengan fokus mencapai inflasi 2%. Dengan demikian, inflasi ke depan akan sangat penting dalam menentukan arah The Fed, kata Ashmore.
Ashmore merekomendasikan untuk tetap melakukan diversifikasi pada ekuitas dan suku bunga pendapatan tetap karena investor global mencari aset-aset yang lebih berisiko di pasar negara berkembang. “Saham Indonesia tetap menarik karena meningkatnya kepercayaan terhadap kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan,” tulis Ashmore.
Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada perdagangan saham Jumat (22/3/2024). Penggabungan IHSG terjadi atas dasar aksi pembelian saham yang dilakukan investor asing.
IHSG naik 0,16 persen menjadi 7.350,15 mengutip data RTI. Indeks LQ45 naik 0,20% menjadi 996,74. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau.
Hingga akhir pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.350,15 dan terendah 7.318,43. Sebanyak 243 saham dikembangkan. Sementara 267 saham melemah dan 253 saham menguat sehingga menghambat penguatan IHSG.
Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.046.107 kali dengan volume perdagangan 15,2 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,1 triliun. Investor asing memborong saham senilai Rp 372,89 miliar. Pada tahun 2024, investor asing mencatatkan pembelian saham sebesar Rp 28,25 triliun.
Banyak sektor saham (IDX-IC) yang menghijau. Saham-saham sektor kesehatan naik 1,53 persen dan menjadi pencetak keuntungan terbesar. Disusul sektor saham teknologi yang menguat 1,32 persen dan sektor saham transportasi sebesar 1,24 persen. Sektor keuangan naik 0,45 persen, sektor non-siklikal naik 0,20 persen dan saham infrastruktur bergerak di zona hijau.
Awal pekan ini, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1,49% ke Rp 68 per saham. Saham GOTO stagnan di Rp 67 per saham. Saham GOTO mencapai level tertinggi Rp 68 dan terendah Rp 65 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 15.470 kali dengan volume perdagangan 18.012.774 lembar saham. Nilai transaksi Rp 120,6 miliar.
Sedangkan saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) turun 19,23% menjadi Rp 189. Menurut suatu tindakan. Saham RSCH stagnan di Rp 234 per saham. Saham RSCH mencapai level tertinggi Rp 236 dan terendah Rp 176 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 6.148 kali dengan volume perdagangan 367.792 lembar saham. Nilai transaksi Rp 7,3 miliar.
Analis PT MNC Sekuritas Herdity Wicakshana mengatakan IHSG menguat pada perdagangan Jumat 22 Maret 2024 setelah sepanjang waktu berada di teritori negatif.
Penggabungan IDX Techno dan IDX Health hingga penggabungan IHSG menghasilkan konsolidasi yang signifikan, begitu pula beberapa bank emiten seperti BBTN, kata Herditya saat dihubungi sarkarinaukrirojgar.com.