sarkarinaukrirojgar.com, PALEMBANG — Cacar monyet atau dikenal juga dengan sebutan cacar monyet, bisa menular dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai dan memahami cara penularannya.
Kementerian Kesehatan Kota (Dinkes) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menyebutkan perilaku seksual bisa membawa penyakit cacar monyet (Monkey Pox) atau cacar monyet. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang Yudhi Setiawan, Jumat (6/9/2024) menjelaskan, praktik yang tidak sehat dapat menyebabkan cacar monyet.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian terhadap sejumlah kasus di Indonesia yang diajukan karena perilaku tidak etis. “Kami menghimbau warga untuk menjaga perilaku seks aman dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit cacar monyet di Kota Palembang,” ujarnya.
Ia mengatakan di Kota Palembang tidak ada kasus cacar monyet. Terkait maraknya pemberitaan masyarakat Palembang mengidap penyakit monyet, ia mengatakan berdasarkan hasil tes, itu bukan penyakit monyet melainkan cacar biasa.
Ia juga menambahkan, jika ada warga yang terjangkit cacar monyet, maka akan diberikan perawatan medis untuk meringankan gejalanya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Sumsel menerbitkan surat edaran (SE) no. 443.33/7674/Kes/VII/2024 untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Mpox di wilayah Sumsel pada tanggal 28 Agustus 2024. Kalaupun tidak terjadi apa-apa, penantian pertama harus dilakukan. . harus dilakukan untuk memastikan bahwa virus dapat diprediksi.
Dalam SE ini, Dinkes Sumsel meminta dinas kesehatan di seluruh provinsi dan kota mewaspadai virus Mpox. Pihak di wilayahnya juga meminta agar akses masuk ke wilayahnya diawasi.