slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 46 Second

JAKARTA – Rusia menjelaskan salah satu persyaratan untuk koneksi ke BRICS, yang diluncurkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov. Untuk pelamar BRICS, ditekankan bahwa di blok ekonomi negara -negara berkembang mereka tidak dapat menyimpan sanksi di bawah sesama warga negara.

BRICS, yang awalnya dibuat sebagai asosiasi Brasil informal, Rusia, India dan Cina, telah berevolusi menjadi sembilan negara anggota dan diharapkan akan dibahas pada akhir bulan ini di KTT Rusia Kazan.

“Seseorang harus menonton kebijakan berdaulat, memiliki peran penting dalam urusan internasional dan regional, membangun hubungan tetangga yang baik dengan negara -negara BRICS, dan tidak berpartisipasi dalam sanksi yang tidak valid terhadap anggota asosiasi,” kata Ryabkov pada konferensi pers di Moskow.

Ryabkov dipindahkan ketika dia bertanya kondisi apa yang diperlukan untuk menjadi anggota BRIC yang potensial. Sementara itu, Moskow menganggap sanksi Barat yang ditetapkan oleh AS dan sekutunya sebagai perilaku ilegal dan tidak valid sebagai konflik Ukraina.

Sementara itu, direncanakan bahwa Rusia akan menjadi tuan rumah KTT BRICS tahunan di Kazan pada akhir bulan ini sebagai pemegang kelompok kursi revolving saat ini. Negara -negara yang saat ini tertarik untuk bergabung dengan BRICS termasuk Aljazair, Bangladesh, Bahrain, Belo Rusland, Bolivia, Kuba, Honduras, Indonesia, Kazakhstan, Kuwajt, Maroko, Nigeria, Palestina, Senegal, Thailand, Venezuela dan Vietnam.

“Pintu BRICS tetap terbuka,” kata Ryabkov kepada wartawan, tetapi ekspansi tidak boleh berakhir untuk dirinya sendiri.

Tujuan Rusia tahun ini adalah untuk memastikan bahwa “integrasi organik dan penuh”, yang baru -baru ini telah diterima dalam kemitraan “multi -arsitektur BRICS”, mempertahankan dinamika dan efisiensi mekanisme dan format asosiasi internasional, jelasnya.

Ekspansi BRICS masih didukung untuk meningkatkan kemampuan dan otoritas internasional. Ryabkov mengingatkan wartawan bahwa semua keputusan dalam asosiasi dibuat berdasarkan konsensus.

BRICS didirikan pada tahun 2006 dan mengkonfirmasi Afrika Selatan kemudian pada tahun 2011. Selain itu, pada awal 2024 BRICS juga menyambut Mesir, Ethiopia, Iran dan SAE sebagai anggota baru, meskipun mereka memutuskan untuk mencegah singkatan lima huruf dari pendiri asli.

Menurut perkiraan lembaga keuangan global, negara -negara anggota BRICS saat ini memasok sekitar 46% dari populasi dunia dan lebih dari 36% dari PDB global. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa setidaknya 34 negara menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %