sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Di tengah gempuran true wireless stereo (TWS) dari berbagai merek dengan bentuk yang sama, Bose kembali menghadirkan inovasi desain melalui Ultra Open Earbuds.
Berbentuk seperti anting clip-on, TWS telinga terbuka ini memungkinkan telinga Anda leluasa mendengarkan suara di sekitar sambil menikmati pengalaman mendengarkan musik yang menyenangkan.
Headphone Bose Ultra Open dirancang untuk dipasang ke tepi luar telinga melalui engsel nyaman yang terbuka, memungkinkan suara mengalir ke telinga.
Pengalaman Tekno sarkarinaukrirojgar.com saat pertama kali menggunakan TWS open-ear ini, awalnya terasa janggal. Namun setelah beberapa hari dipakai, sangat ringan dan nyaman karena ringan sehingga telinga tidak mudah lelah.
Selain itu, headphone Bose Ultra Open dilengkapi dengan engsel nyaman untuk kenyamanan seharian yang terpasang kokoh di tepi telinga.
Ya, tidak semua orang menyukai sensasi tertutup saat menggunakan headphone nirkabel tradisional, dan banyak yang tidak ingin memasukkan ujung silikon ke dalam saluran telinga mereka. Bagi sebagian pengguna, kondisi ini mungkin terasa tidak nyaman bila digunakan dalam jangka waktu lama.
Headphone Bose Ultra Open mengatasi semua masalah ini berkat desainnya yang cerdas. Setiap lubang suara terdiri dari tiga bagian utama.
Ini termasuk kuncup berbentuk pil, silinder baterai, dan pita atau manset silikon yang menghubungkan kedua bagian. Bose menyebutnya sebagai “sambungan fleksibel” atau “sambungan fleksibel”.
TWS ini mengadopsi desain unik dan kombinasi teknologi Bose bernama Open Audio untuk menghasilkan suara yang imersif.
Transduser yang kuat ditempatkan dalam wadah akustik yang dikontrol ketat dan diposisikan untuk menyalurkan musik ke saluran telinga pengguna.
Jadi, pengguna tidak memerlukan segel pada bud, namun tetap perlu berhati-hati dalam penempatannya, karena arah bud mempengaruhi audio yang masuk ke liang telinga.
Mengingat desainnya yang terbuka, kebocoran suara wajar saja terjadi tanpa active noise cancellation (ANC), namun kebocoran suara masih dalam batas wajar.
Pada tingkat volume tertentu, orang-orang di dekat Anda masih dapat mendengar musik yang diputar, terutama jika Anda masih ingin mendengarkan keadaan sekitar.
Jika Anda tidak ingin mendengar suara di sekitar dengan menaikkan volume, jumlah kebocoran suara akan meningkat.
Headphone Bose Ultra Open mendukung Bluetooth 5.3 dan ditenagai oleh Snapdragon Sound Technology Suite, yang mencakup dukungan adaptif aptX.
TWS ini juga diberi peringkat IPX4 untuk ketahanan terhadap air dan keringat, menjadikannya pilihan tepat bagi pelari dan penggemar olahraga lainnya.
Google Fast Pair tersedia bagi mereka yang menggunakan perangkat Android. Artinya, apa pun yang Anda pasangkan di satu perangkat akan otomatis ditransfer ke perangkat lain, selama Anda menggunakan akun Google yang sama di kedua perangkat.
Daya tahan baterai diklaim 7,5 jam dengan sekali pengisian daya, namun turun menjadi 4,5 jam saat fitur audio imersif diaktifkan. Casing pengisi daya memberikan tambahan 19,5 jam (atau 12 jam dengan audio imersif aktif).
Perangkat membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk terisi penuh, tetapi pengisian cepat sepuluh menit akan memberi Anda dua jam penggunaan.
Karena desainnya yang unik, tidak ada peredam bising dan juga tidak ada kontrol sentuh. Namun, Anda mendapatkan tombol kontrol fisik di setiap bagian atas silinder baterai Bud.
Keduanya ditangani dengan kombinasi penekanan sederhana, seperti ketuk sekali untuk menjeda dan memutar musik, ketuk dua kali untuk berpindah ke lagu berikutnya, dan ketuk tiga kali untuk berpindah ke lagu sebelumnya.
Tekan dan tahan untuk mengubah mode audio. Menekan dua kali dan menahan kontrol kanan akan meningkatkan volume dan melakukan hal yang sama dengan tombol kiri akan menurunkan volume.
Meskipun tidak semewah kontrol sentuh, menurut kami, kontrol fisik lebih presisi dan bekerja dengan sangat baik. Audio yang mendalam
Seperti headphone Bose QuietComfort Ultra dan headphone QC Ultra, headphone Ultra Open juga dilengkapi Teknologi Audio Immersive, teknologi audio spasial khas Bose, dan dapat diterapkan pada musik stereo apa pun.
Untuk menghentikan kebisingan sekitar agar tidak menenggelamkan lagu favorit Anda, gunakan aplikasi Bose Music untuk mengakses pengaturan volume otomatis.
Fitur ini dapat secara otomatis menyesuaikan volume dengan lingkungan sekitar, sehingga menjaga tingkat volume tetap konstan seiring dengan perubahan jumlah kebisingan lingkungan di sekitar Anda.
Namun, aplikasi selalu menonaktifkan fitur tersebut saat Anda mematikan TWS. Akan sangat bagus jika aplikasi Bose Music dapat mengingat dirinya sendiri dan mengaktifkan kembali volume otomatis.
Bose Ultra Open Earbuds terdengar sangat solid dengan kedalaman dan tekstur yang mengesankan saat memainkan ‘Walking on a Dream’ milik Bose yang hits Empire of the Sun setiap kali keluar dari rumah speaker.
Meski suara sekitar masih terdengar, namun kualitas bassnya tidak berkurang. Vokal Luke Steele langsung terdengar dengan emosi yang baik, dan tempo lagunya terasa hidup.
Puncaknya adalah kami memainkan ‘Can’t Stop’ oleh Red Hot Chili Peppers. Ketukan drumnya sangat punchy dengan suara gitar utama yang renyah dan vokal yang jernih.
Meskipun headphone nirkabel tradisional menawarkan detail dan kejelasan yang lebih solid, headphone Bose Ultra Open juga dapat memberikan detail yang baik, meskipun sedikit lebih halus.
Akhir
Bose Ultra Open Earbuds memiliki desain yang berbeda dan menarik dibandingkan TWS open-ear lain di kelasnya.
Output audio yang dihasilkan sangat mengesankan dan menurut kami melebihi ekspektasi. Namun bagi Anda yang lebih menyukai TWS dengan fitur ANC, ini mungkin bukan pilihan yang tepat untuk Anda.
Harganya pun cukup mahal yakni Rp 4.999.000, dimana rata-rata model TWS open-ear premium dari merek lain dijual dengan harga Rp 3 jutaan.