sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bermitra dengan Otoritas IKN melakukan penanaman 1.600 pohon di lahan bekas tambang di Sungai Seluang, Samboja, Kutai Kartanegara.
SVP Pupuk Kaltim Jenderal Minarni F Dwiningsih mengatakan, hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengedepankan keberlanjutan dengan mengurangi emisi karbon. Pohon ditanam melalui program Hutan Kemasyarakatan yang dikembangkan oleh perusahaan.
Proses ini untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tidak produktif agar bermanfaat dan produktif kembali, kata Minarni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Minarni mengatakan, kawasan ini untuk pemulihan lahan bekas penambangan, dan untuk meningkatkan pelaksanaan Masyarakat Hutan. Hal ini untuk mendukung rencana pemerintah mengurangi emisi karbon melalui penanaman pohon.
“Telah terdaftar 10 juta pohon yang diharapkan dapat dicapai Pupuk Kaltim pada tahun 2030 dengan distribusi di Indonesia,” kata Minarni.
Selain itu, penanaman lahan seluas 11 hektar yang juga merupakan bagian dari Pupuk Kaltim telah mengembalikan lahan di kawasan IKN, jadi bahwa itu dapat digunakan. Minarni bertujuan untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat sekitar.
Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mencapai tujuan Net Zero Emission tahun 2026, dengan terus meningkatkan hutan kemasyarakatan untuk mengurangi emisi karbon. Dengan adanya kawasan IKN ke depan bisa lebih hijau dan berkelanjutan sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan.