sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Bepergian saat Lebaran menggunakan mobil pribadi menjadi sebuah tantangan. Selain itu, perjalanan jauh untuk mencapai kota atau Jakarta biasanya membutuhkan waktu yang lama dan lama.
Dijelaskan Noor Imansyah Tara, Head of Marketing Auto2000, saat mudik lebaran diperkirakan jutaan orang akan memenuhi jalanan secara bersamaan.
Oleh karena itu, hal ini menimbulkan beberapa permasalahan yang dapat mempengaruhi perjalanan pulang. Oleh karena itu, penumpang harus memahami akar permasalahannya agar perjalanan aman dan menyenangkan, jelas Tara dalam sebuah surat kabar, Selasa (9/4/2024). . .
Pada awal Idul Fitri 2024, juru bicara Auto2000 mengatakan hal-hal berikut diharapkan:
Pengaturan mengemudi yang kontradiktif
Pemerintah melalui kepolisian akan mengatur pergerakan kendaraan agar perjalanan pulang bisa berjalan lancar. Aturan yang diberlakukan adalah satu arah, terpisah dan mengalir di jalan raya.
Setelah Anda mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, Anda perlu mengubah arah mobil ke arah yang benar. Bersiaplah minimal 2 km sebelum memasuki jalur contraflow agar tidak lupa atau melakukan hal berbahaya.
Kedua, sesuaikan kecepatan mobil, jangan malah menambah kecepatan atau memperlambat. Jika terlambat, lalu lintas diblokir.
Namun, berbahaya juga bila Anda sedang ngebut dan berada di jalur kendaraan lain dari arah berlawanan. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.
Ketiga, Anda harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Gunakan aturan tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, Anda bisa mengantisipasi kemungkinan yang ada.
Selain itu, yang keempat, kondisi fisik pengemudi sangat diperlukan, karena memerlukan konsentrasi tinggi di jalur contraflow.
Pastikan untuk memahami syarat dan jadwal kepatuhannya agar Anda tidak bingung saat melihat rambu-rambu tersebut dalam perjalanan pulang yang dapat mengganggu perjalanan Anda. Begitu pula dengan kondisi fisiknya.
Kondisi parkir
Mengecek bus dan merencanakan perjalanan pulang bisa membuat perjalanan Anda lebih nyaman, tanpa harus terbang saat peak season.
Waktu tempuh yang lama akibat kemacetan dalam perjalanan pulang tidak bisa dihindari. Selain itu, rest areanya juga tutup dan bisa ditutup jika sudah terlalu penuh. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan mobil Anda tidak kehabisan bahan bakar di tangkinya.
Pertama, isi tangki bensin mobil saat Anda memasuki jalan masuk. Kemudian, gunakan fitur konsumsi bahan bakar di MID kendaraan untuk memilih waktu pengisian bahan bakar.
Bila bahan bakar Anda hanya tersisa setengahnya, segera isi di tempat peristirahatan atau SPBU pertama yang Anda lihat. Manfaatkan peta digital dengan baik, jangan sungkan meninggalkan jalan tol sejenak jika ada pusat kesehatan di dekat gerbang tol.
Sopirnya mengantuk dan lelah
Pengendara tidak boleh mengantuk atau lelah. Lebih baik memiliki 2 pengemudi yang berganti setiap 2 jam agar tetap tenang dan fokus.
Jika Anda bepergian sendirian, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup selama 6 jam sebelum keberangkatan. Beristirahatlah setiap 2 jam sekali, dimana pada istirahat kedua Anda perlu tidur minimal 30 menit untuk memulihkan energi. Jika Anda berkendara selama 8 jam, ada baiknya bermalam untuk istirahat total.
Aquaplaning
Sekarang sedang musim hujan, jadi hydroplaning tidak bisa dilakukan karena efeknya. Aquaplaning dapat mencegah ban sepeda menyentuh permukaan jalan sehingga kehilangan traksi dan pengendaraan.
Kurangi kecepatan jika jalanan basah atau basah untuk mengurangi risiko terjadinya hydroplaning. Periksa posisi pedal untuk mempertahankan traksi.
Tanda titik
Tempat peristirahatan merupakan tempat yang penting saat berkendara di jalan raya untuk beristirahat dan mengisi bahan bakar. Soalnya, mudik lebaran tentu saja tempat hiburan penuh dengan jamaah berkebutuhan serupa, sementara jalan ditutup polisi untuk mencegah lalu lintas.
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan untuk menimbun makanan dan minuman, mengisi bahan bakar dan membuat rencana untuk sampai ke tujuan.
Lubang
Akibat kecepatan mobil yang tinggi, dampak negatif jalan berlubang bisa sangat besar. Jangan tiba-tiba melanggar atau berpindah jalur untuk menghindarinya karena bisa saja terjadi kecelakaan.
Jika tidak aman, lepas saja pedal gas dan biarkan mobil melaju. Pelan-pelan saja dan pikirkan tantangan di depan.
Rambu lalu lintas dapat membingungkan pengemudi yang tidak ingin keluar kota, seperti simpang susun, karena terlalu banyak.
Sebelum Anda pergi, putuskan ke mana Anda akan pergi dengan peta digital. Jangan melakukan hal-hal berbahaya jika salah memilih jalan, seperti mengambil jalan pintas yang dapat membahayakan pengemudi lain.
Jalan Tol Medan
Jalan Trans Jawa lurus dan pengendaranya mudah tidur. Jalan raya tersebut sebagian berbukit dan menurun sehingga pengendara perlu berhati-hati dan memastikan kendaraan mampu melewatinya. Saat ini belum banyak informasi mengenai medan Tol Trans Sumatera sehingga sebaiknya berhati-hati.
Sesama pengguna jalan
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan tidak menghalangi jalur kendaraan lain yang berpindah jalur sesuka hati. Meskipun hal ini benar secara hukum, lebih baik hindari kecelakaan. Sadarilah bahwa akan ada banyak orang di jalan selama periode pulang dan tidak semua orang akan mematuhi peraturan lalu lintas.
Masalah mobil
Pastikan mobil dalam kondisi baik untuk menghindari masalah dalam perjalanan pulang.