sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pisir Selatan, Sumatera Barat ditutup akibat banjir dan longsor pada Kamis, 7 Maret 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljoon mengatakan pembersihan dan pemeliharaan ruas Tol Padang-Painan di Kabupaten Pisir Selatan, Sumatera Barat diharapkan selesai seluruhnya dan normal kembali dalam dua minggu ke depan. . .
Meski jalan Sumbar dari Bangkulu-Pianan hingga Padang kini sudah terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda 4, namun pembersihan material longsor dan rumah warga terdampak masih terus dilakukan.
Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa, mengatakan, “Saya ditugaskan oleh Presiden untuk mengambil tindakan dalam mengurangi banjir di Sumbar. Kementerian PUPR bertanggung jawab atas infrastruktur publik, terutama jalan dan sanitasi. Air bertanggung jawab untuk pemulihan.” 3/) dalam pernyataan. 2024).
Menurut Basuki, Gubernur Sumbar, lima dari 12 kabupaten terdampak banjir mengalami kerusakan parah. Sedangkan kejadian terparah terjadi di Kabupaten Pessir Selatan.
“Dengan begitu, rantai distribusi Pertamina terutama ke kabupaten/kota lain tidak boleh terputus, termasuk pelabuhan Telok Bayor di Padang dan CPO dari Bangkok tidak boleh. Makanya saya mau minggu ini. Biar saya informasikan kepada Masyarakat yang terdampak longsor akan panjang lebar. Situasinya akan jelas sepenuhnya,” pintanya.
Kemudian, untuk mengatasi longsor di bantaran sungai yang merusak jalan nasional, Basuki menugaskan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar bekerja sama dengan kontraktor yang ada untuk memasang dinding penahan lumpur (bedengan).
Ia mengatakan, “Khusus di tempat-tempat yang rawan longsor, dalam dua minggu ke depan harus segera dibongkar. Jalan yang rusak juga akan segera diaspal. Setelah dua minggu, kawasan itu akan bersih dan normal kembali.”
Basuki juga mengatakan Kementerian PUPR akan menyelidiki 8 jembatan gantung di kawasan Pessir Seltan yang hancur akibat banjir.
Dijelaskannya, “Jembatan gantung itu akan kita pelajari, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki. Sementara penanganan rumah warga yang rusak masih BNPB. Menunggu hasil pendataan.” .
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak bencana alam tersebut, Kementerian PUPR memerintahkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan Balai Prasarana Pengolahan Daerah (BPPW) Sumbar segera melakukan penggalian sumur untuk masyarakat. air bersih
Juga membantu Pemerintah Kabupaten Pisasir Selatan dalam memulihkan status layanan jaringan air bersih Kota Payinan dari PDAM.