JAKARTA – Peringatan spyware Apple pada Rabu (4 Oktober 2024) mengejutkan warga di 92 negara di dunia.
Tepat pukul 12 siang PST, pengguna iPhone menerima pemberitahuan bahwa mereka telah menjadi sasaran spyware berbayar. TechCrunch melaporkan pada Sabtu (13 April 2024) bahwa Apple tidak memberikan rincian negara mana saja yang menerima peringatan tersebut.
Apa isi pesannya?
Ingin tahu apa yang dikirimkan raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino kepada pengguna iPhone? Ini yang dikatakannya?
“Apple telah mendeteksi bahwa Anda adalah target spyware berbayar yang mencoba menyusupi iPhone yang terkait dengan ID Apple Anda dari jarak jauh.”
“Serangan ini mungkin secara khusus menargetkan Anda karena siapa Anda atau apa yang Anda lakukan. Tidak mungkin mendeteksi serangan semacam itu dengan pasti. Namun Apple sangat percaya pada peringatan ini. Mohon ditanggapi dengan serius.”
Salah satu negara yang diberitahu adalah India. Beberapa jurnalis dan politisi India dilaporkan menerima peringatan serupa tahun lalu. Belakangan, Amnesty International melaporkan bahwa spyware Pegazus milik NSO Group Israel ditemukan di perangkat mereka.
Serangan mata-mata di masing-masing negara juga diduga dilakukan oleh seseorang yang bertujuan untuk memata-matai pengguna iPhone di beberapa wilayah negara tersebut saat bersiap menghadapi pemilu. Apakah pengguna iPhone di Indonesia juga akan terkena hack ini?