sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah mengembangkan Stasiun Tanah Abang untuk meningkatkan pelayanan penumpang. Proyek pembangunan dan peningkatan Stasiun Tanah Abang dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024.
Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengatakan pembangunan fisik Stasiun Tanah Abang sedang berlangsung: “Kami bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI untuk meningkatkan tingkat pelayanan penumpang di Tanah Abang stasiun, baik dari segi kemudahan, kenyamanan, dan aksesibilitasnya,” kata Risal dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).
Ia mengatakan, proyek pengembangan dan peningkatan yang dilakukan antara lain pembangunan stasiun baru dan perluasan jalur kereta api dari empat menjadi enam. Selain itu, perluasan platform dari dua menjadi empat, penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Dengan penambahan dua jalur baru, waktu tempuh khususnya pada jalur Serpong bisa mencapai tiga menit dibandingkan sebelumnya tujuh menit. Selain itu, pengembangan Stasiun Tanah Abang dapat meningkatkan kapasitas tiga kali lipat dari 100.000 menjadi 300.000 penumpang per hari.
Risal mengungkapkan, kerangka acuan masing-masing bagian adalah Kementerian Perhubungan akan membangun stasiun baru dan gedung kereta api, fasilitas operasional kereta api (kereta api, sinyal) dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalur kereta api. Pemprov DKI membangun fasilitas perluasan jalan dan integrasi antarmoda, dan KAI membangun lahan parkir dan sistem e-ticketing, plaza dan stasiun kereta api, serta fasilitas antarmoda dan kanopi.
Stasiun ini akan dibangun dengan bangunan induk seluas 12.000 meter persegi, bangunan dua lantai. Stasiun ini juga memiliki bangunan komersial dan fasilitas pendukung serta fasilitas bagi penyandang disabilitas.