Jakarta – Sebuah studi baru menunjukkan bahwa sirkulasi dasar Samudra Atlantik (AMOC), sistem laut yang signifikan dari iklim global, lambat.
Baca juga – Samudra Atlantik tersebar luas, inilah alasannya
Penemuan ini, yang diterbitkan dalam Perubahan Iklim Alam, telah memiliki konsekuensi serius bagi cuaca dan model iklim di seluruh dunia.
Amoc mengangkut air hangat dari selatan ke Atlantik Utara dan air dingin dari utara ke selatan. Arus ini mempromosikan distribusi panas dan energi di seluruh planet ini dan memainkan peran penting dalam mengatur iklim Eropa dan Amerika Utara.
Di bawah bimbingan para ilmuwan di Universitas Potsdam Jerman, penelitian ini menganalisis data selama 150 tahun terakhir dan menemukan bahwa mereka telah melemahkan sekitar 15% dari AMOC sejak 1950.
Pengurangan ini dikaitkan dengan pemanasan global, menyebabkan es membayar Greenland dan Arktik.
Es ini membayar air bersih di laut, yang dapat memperlambat Amoc. Ini dapat memiliki hasil yang berbeda:
Sampel cuaca berubah: AMOC yang lemah dapat menyebabkan perubahan dalam situasi cuaca di seluruh dunia, termasuk musim dingin yang dingin di Eropa dan Amerika Utara dan musim panas di Afrika dan Asia.
Meningkatkan permukaan laut: Amoc yang lemah dapat meningkatkan permukaan laut di sepanjang pantai Atlantik.
Perubahan ekosistem maritim: AMOC yang lemah dapat mengubah distribusi plankton dan ikan, yang dapat mempengaruhi ekosistem maritim.
Para ilmuwan mengatakan penelitian ini menunjukkan bahwa pemanasan global dapat memiliki dampak yang signifikan pada AMOC, dan ini dapat memiliki konsekuensi serius bagi iklim global.