sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Pemerintah menggunakan IDR hasil lelang untuk membeli kembali Surat Utang Negara (SUN) melalui sejumlah mekanisme, antara lain swap (debt swap) dan menggunakan platform MOFiDS (Sistem Perdagangan Kementerian Keuangan). triliun. Untuk perdagangan dengan fasilitas pada hari Kamis (21-03-2024).
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (22-03-2024), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan, penawaran yang diajukan peserta lelang berjumlah Rp 4,43 triliun. Jumlah seri yang ditawarkan peserta lelang adalah 13 seri dari 14 seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah.
Rinciannya, seri obligasi yang ditawarkan pelaku pasar adalah FR0077 yang ditawar Rp 579 miliar dan dimenangkan Rp 434 miliar. Seri tersebut ditukar dengan lima obligasi pertukaran yang diterbitkan pemerintah, antara lain FR0097 senilai Rp30 miliar, FR0098 senilai Rp289 miliar, FR0100 senilai Rp70 miliar, FR0101 senilai Rp40 miliar, dan FR0102 senilai Rp5 miliar.
Selain itu, pelaku pasar menawarkan seri FR0044 senilai Rp 147 miliar dan menukarnya dengan seri FR0097 senilai Rp 2 miliar.
Untuk seri FR0081, pelaku pasar menawarkan nominal Rp 454 miliar dan memenangkan jumlah yang sama, yakni dijual seri FR0097 senilai Rp 50 miliar, FR0098 senilai Rp 218 miliar, FR0100 senilai Rp 125 miliar, seri FR0100 senilai Rp 01 miliar. Ditukar dengan Rp. Dan FR0102 dibanderol dengan harga Rp 11 miliar.
Seri FR0040 ditawarkan Rp 326 miliar dan dimenangkan Rp 6 miliar dengan ditukarkan dua seri yakni FR0097 dan FR0098 dengan nominal masing-masing Rp 2 miliar dan Rp 4 miliar.
Pelaku pasar menawarkan seri FR0086 senilai Rp 113 miliar dan menukarnya dengan seri FR0098 senilai Rp 15 miliar.
Kemudian, pelaku pasar menawarkan nominal Rp447 miliar dari kemenangan seri FR0056 senilai Rp330 miliar yang ditukarkan dengan seri FR0098 senilai Rp100 miliar, FR0100 senilai Rp30 miliar, dan FR0101 senilai Rp200 miliar.
Pelaku pasar juga menawarkan seri FR0090 senilai Rp208 miliar dan memenangkan hadiah Rp125 miliar dengan imbalan seri FR0098 senilai Rp25 miliar dan seri FR0100 senilai Rp100 miliar.
Selanjutnya pelaku pasar menawarkan Rp 316 miliar untuk seri FR0059 sehingga menghasilkan Rp 267 miliar. Seri ini ditukar dengan tiga seri, terdiri dari FR0098 senilai Rp17 miliar, FR0100 senilai Rp50 miliar, dan FR0101 senilai Rp200 miliar.
Sedangkan dari seri FR0042, pelaku pasar menawarkan Rp 15 miliar untuk ditukar dengan seri FR0097 senilai Rp 3 miliar dan FR0098 senilai Rp 1 miliar.
Terakhir, pelaku pasar menawarkan Rp 1,12 triliun untuk seri FR0064 yang dimenangkan Rp 837 miliar, yang kemudian ditukar dengan seri FR0101 senilai Rp 795 miliar dan FR0102 senilai Rp 42 miliar.
Pemerintah memutuskan tidak melakukan tender Seri FR0084, FR0047 dan FR0095 yang masing-masing ditawarkan pelaku pasar senilai Rp61 miliar, Rp240 miliar, dan Rp400 miliar.