Pemerintah telah secara resmi melarang siswa dan siswa Amsterdam, desa – smartphone (smartphone), tablet dan jam tangan pintar (smartwatch). Kebijakan ini telah diimplementasikan minggu ini dan berlaku untuk semua sekolah menengah dasar. Alasan larangan tersebut adalah bahwa siswa dan siswa mengalami ‘gangguan’, yang mencapai dan mengurangi interaksi sosial minimum. Aturan itu berasal dari situs web Duish Well di Belanda, yang dikutip pada hari Kamis dari 5 September 2024. Sejak Januari 2024, larangan membawa smartphone, tablet, dan jam tangan pintar telah diterapkan di semua sekolah menengah di Belanda. Larangan telah diperluas di sekolah -sekolah di seluruh negeri sejak September tahun ini. “Isi perangkat ini di kelas (keberadaan) adalah lebih banyak bukti. Siswa tidak menolak konsentrasi dan kinerja mereka (pencapaian mereka). Kita harus melindunginya, pengumuman resmi di pemerintah Belanda telah menjadi perdebatan serius di Belanda. Pemerintah berpendapat bahwa sekolah dapat mengambil keputusan pribadi, tetapi karena kekhawatiran tentang media sosial, beberapa orang tua telah dilarang karena kekhawatiran tentang masalah sosial. Italia telah melarang penggunaan smartphone, tablet, dan jam tangan pintar. Ketua Putu Rudana Asosiasi Museum (AMI) membutuhkan kendali yang jelas dari pemerintah untuk memastikan bahwa museum dikembangkan, seni dan budaya penting di negara bagian negara.