‘Pemajuan Wastra Beriringan dengan Pemberdayaan Perempuan’

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan upaya pemajuan sastra Indonesia harus dibarengi dengan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan yang berwawasan gender.

Vastra Indonesia tidak hanya digunakan sebagai pakaian, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kepribadian perempuan Indonesia. Titi Eko Rahayu, Plt Sekretaris Kementerian PPPA mengatakan, “Kami mendukung pengembangan UMKM di Indonesia, meningkatkan sinergi untuk mendorong keberhasilan UMKM yang lebih berdaya, mengglobal dan maju di kelas melalui literatur.” Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Dengan demikian, upaya ini dapat membantu menyelesaikan masalah diskriminasi gender dan kekerasan terhadap perempuan.

Titi Eko Rahayu mengatakan, Indonesia kaya akan sastra yang masing-masing memiliki ciri khas dan nilai filosofis tersendiri. Wastra merupakan warisan budaya masyarakat Indonesia yang erat kaitannya dengan perempuan.

Menurutnya, sastra Indonesia juga merupakan simbol perjuangan membangun kehidupan bangsa melalui pelestarian budaya. Selain memberikan dampak sosial dan budaya yang positif, gerakan kain juga dapat menggairahkan perekonomian nasional selain bangkitnya perajin dan kerajinan serta terciptanya sentra-sentra kerajinan.

“Dengan adanya Pameran Wastra Nusantara, kita dapat menyadari semakin pentingnya peran usaha kecil dan menengah dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi inklusif. Selain itu, peran usaha kecil dan menengah dalam memperkuat kecintaan terhadap budaya dan sastra dikalangan masyarakat generasi muda, serta memperluas pasar sastra ke arah sasaran generasi muda,” ujarnya.

Titi Eko Rahayu menambahkan, perjuangan Kartini belum usai dan momentum Hari Kartini serta kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari Kartini dapat menjadi pengingat bahwa perjuangan mewujudkan dan mewujudkan kesetaraan di muka bumi harus terus dilakukan tanpa kenal lelah.

“Kita tetap perlu bersuara, mendorong, dan membuka ruang bagi perempuan untuk memaksimalkan potensinya. Mari kita belajar dari perempuan-perempuan sebelumnya yang terkadang harus menghadapi tantangan berat untuk menaikkan levelnya melawan ketidakadilan. Padahal, banyak pionir di berbagai bidang dan daerah terpencil yang sukses, ada perempuan-perempuan yang kuat dan inspiratif,” tuturnya.

 

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %