SURABAYA – PT Java Regional Development Bank Tbk (Bank Jatim) akan menyelenggarakan Live Auction 2024 di Siputra World Surabaya Oval Atrium. Acara yang digelar pada 27 September hingga 29 September 2024 ini bertujuan untuk menampilkan dan menjual aset-aset berkualitas perseroan kepada publik.
Direktur Mikro, Ritel, dan Bank Sentral Jatim R. Arief Vikaxono menjelaskan, bisnis utama lembaga keuangan bank adalah kredit. Ini memiliki proses pembayaran lelang sebagai bagian integral dari pemrosesan pinjaman.
“Nah, dalam hal ini Bank Jatim menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan melalui berbagai program perbankan,” ujarnya, Rabu (2/10/2024).
Baca Juga: RUPSLB 2024 Digelar, Bank Jatim Gabungkan KUB dengan Bank Banten dan Lantik Komisaris Baru
Dalam hal ini, pihaknya telah bekerja sama dengan Otoritas Pelayanan Properti Umum dan Lelang (KPKNL). Merupakan lembaga vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Umum (DJKN), Kementerian Keuangan. “Semua ini kami lakukan untuk memastikan proses lelang berjalan adil, efisien dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Arief menambahkan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mempermudah biaya, waktu dan cara pelaksanaan lelang. Bank Jatim menawarkan berbagai aset yang dapat dimiliki masyarakat sebagai bagian dari pilihan investasi yang menguntungkan.
Properti yang dilelang juga beragam dan berlokasi di seluruh Jawa Timur. Untuk mencapai hasil lelang yang terbaik, Bank Jatim memastikan kondisi properti, baik fisik maupun dokumen pendukung yang lengkap, layak untuk dilelang.
“Saya berharap dengan adanya acara ini masyarakat dapat mengetahui lelangnya dengan cepat dan mudah, sehingga banyak peserta yang tertarik,” ujarnya.
Baca Juga: Bank Jatim Dukung Job Fair 2024, Tersedia 4.501 Lowongan
Menurut Arief, Bank Jatim saat ini sedang melakukan perbaikan pemulihan aset-aset yang tertekan untuk meningkatkan pendapatan. Strategi pemulihan tersebut salah satunya dilakukan melalui lelang.
Diharapkan ekspektasi lelang tahun ini meningkat lebih baik dibandingkan tahun lalu seiring dengan membaiknya situasi perekonomian, ujarnya.