slot jepang
0 0
Read Time:3 Minute, 1 Second

 

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Bank DKI dan Perum Pasar Niaga Kerta Raharja sepakat untuk bekerja sama terutama dalam pemanfaatan layanan perbankan yang lebih luas dan efisien. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Henky Octavianus dan CEO Perum Pasar Niaga Kerta Raharja Finney Vidyanti.

Dalam sambutannya, Henky Octavianus, Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, mengatakan kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas layanan bank dan mendukung pengembangan bisnis di pasar tradisional.

“Bank DKI bangga dapat bermitra dengan Pasar Niaga Kerta Raharja di Perum untuk mengembangkan ekosistem pasar di wilayah Tangerang. Bank DKI, Pasar Niaga Kerta Raharja di Perum akan mendukung pengembangan bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kinerja bisnis di pasar tradisional .unit akan dilayani dengan lebih baik. layanan dan layanan perbankan yang dapat mereka gunakan untuk memberikan layanan,” kata Henkey, Sabtu (8/8/2024).

Melalui kerja sama tersebut, Bank DKI akan menyediakan sarana kredit mikro, Saluran elektronik (Cash Management System (CMS)), mesin pendataan elektronik (distribusi EDC), uang elektronik (berbasis server dan kartu chip), anjungan tunai mandiri (ATM), pasar tradisional. mobile banking untuk pelaku bisnis di ekosistem khususnya di sekitar Tangerang.

Agus H. Widodo, Direktur Utama Bank DKI, mengatakan, “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di Tangerang, daerah penyangga Jakarta.”

 

Agus kemudian menjelaskan, kerja sama tersebut mencakup pertukaran ekosistem bisnis antara Bank DKI dan Perum Pasar Niaga Kerta Raharja, optimalisasi pemanfaatan produk bersama, sehingga tercipta kolaborasi yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan bisnis.

“Komitmen Bank DKI dalam mendukung sektor UKM merupakan bagian dari misi kami untuk mendukung pertumbuhan sektor UKM. Melalui kemitraan ini, kami bertujuan untuk menjadi mitra terpercaya bagi para pengusaha untuk mewujudkan impian memiliki tempat usaha sendiri.” Ari Rinaldi.

Senada, Finney Vidyanti, CEO Pasar Niaga Kerta Raharja di Perum, menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha pasar tradisional khususnya di wilayah Tangerang.

“Kami sangat gembira dengan kemitraan ini dan berharap dapat memanfaatkan beragam layanan perbankan yang disediakan Bank DKI untuk meningkatkan layanan kami kepada merchant dan masyarakat,” kata Phinney.

Sebelumnya, kampanye sosialisasi dan penggunaan pembayaran digital melalui QRIS di Jakarta telah meluas. Karena QRIS telah mengubah permainan dalam mempromosikan pembayaran digital. 

Arlyana Abubakar, Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, mengatakan pemanfaatan QRIS secara optimal dalam operasional strategis menjadi kunci keberhasilan percepatan pertumbuhan QRIS di Jakarta.

“Untuk mendorong adopsi digital khususnya pada sistem pembayaran Jakarta, Bank Indonesia bermaksud untuk terus memperluas penggunaan pembayaran digital seperti QRIS dengan mengoptimalkan customer experience dan memperdalam koneksi digital masyarakat dengan meningkatkan jumlah pengguna baru dan transaksi QRIS. kata Arlyana di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Selain itu, kata dia, pihaknya akan menjaga kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjamin keberlangsungan operasional QRIS di Jakarta dalam jangka panjang. Arlyana juga menambahkan informasi tips menjaga keamanan transaksi menggunakan QRIS. 

“Konsumen dan pelaku usaha wajib menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti nama pengguna, PIN, dan kata sandi saat melakukan transaksi pembayaran,” jelasnya.

 

Perwakilan Jakarta Arlyana Abubakar, Kepala Bank Indonesia DKI, sebelumnya mengatakan pihaknya berupaya memperkuat ekosistem pembayaran digital dan meningkatkan literasi digital masyarakat.

Faktanya, QRIS merupakan terobosan dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan pembayaran non-tunai.

Hingga Juni 2024, transaksi QRIS di Jakarta mencapai 796,9 juta, meningkat 173% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ujarnya. 

Di Jakarta, penggunaan QRIS didukung oleh pengusaha yang mencapai 5,4 juta. Bahkan pengguna QRIS mencapai 5,81 juta.

Setelah itu, pengenalan sistem pembayaran nontunai khususnya QRIS menyebar ke beberapa segmen usaha. Di Jakarta, pangsa transaksi QRIS relatif tinggi, hampir 34 persen secara nasional. 

Namun perlu dilakukan berbagai upaya untuk mendorong penggunaan QRIS di beberapa daerah lainnya, jelasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %