sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Transformasi bisnis yang dilakukan PT PLN (Persero) membuahkan hasil yang baik. Pasalnya, hal tersebut berdampak pada pertumbuhan aset PLN.
Pada tahun 2020, aset PLN yang semula senilai Rp1,588 triliun menjadi Rp1,691 triliun pada H1-2024 atau meningkat Rp102 triliun. Peningkatan aset ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.
PLN terus mengelola aset perusahaan dan hal ini berdampak pada peningkatan jumlah pelanggan sebesar 15,3% dari tahun 2020 yaitu 79 juta pelanggan menjadi 91,1 juta pelanggan pada pertengahan tahun 2024, kata Direktur PLN Darmawan Prasodjo.
“Upaya menumbuhkan aset dan pelanggan didukung dengan integrasi seluruh proses bisnis perusahaan untuk menjadikan perusahaan modern, inovatif, dan siap beradaptasi terhadap perubahan iklim bisnis global,” jelasnya.
Darmawan pun mengapresiasi hal ini merupakan buah manis dari transformasi yang dilakukan PLN.
“Kami mengubah cara pandang terhadap perkembangan dunia usaha yang dahulu stagnan dan terbelakang, kini menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan maju,” ujarnya.
“Kami mampu meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi sekaligus mengoptimalkan aset kami,” tambah Darmawan.
Darmawan mengungkapkan, buah transformasi PLN berdampak pada sisi keuangan dan pelayanan kepada masyarakat yang berkembang pesat. Ia juga mengatakan, hal ini juga berlaku pada aset PLN yang terus bertambah.
“Langkah transformasi ini semakin memperkuat PLN dalam menghadapi tantangan bisnis sekaligus meningkatkan kontribusinya terhadap masa depan energi Indonesia,” ujarnya.
Darmawan juga mengatakan PLN terus meningkatkan pemanfaatan aset yang ada, juga melalui inovasi bisnis di luar listrik atau di luar kWh yang menjadi sumber pendapatan baru.
Elemen kelistrikan yang sebelumnya hanya digunakan untuk layanan ketenagalistrikan, dikembangkan untuk layanan Beyond kWh, terdapat layanan Internet, pembelian PLN, pengisian EV, penukaran baterai, sistem pengisian daya, panel atap, di ListriQu dan Super App New PLN Mobile, di ujung. tombak itu,” katanya.
(*)